Obat Panas Alami yang Aman

Obat Panas dapat berupa obat-obatan yang berasal dari dokter atau juga berupa obat alami yang mudah kita dapatkan.

Saat seseorang mengalami panas atau demam, maka suhu tubuh akan meningkat dan menjadi lebih panas. Tubuh yang panas tersebut biasanya lebih identik dengan demam dan dapat dialami oleh bayi, anak-anak sampai orang dewasa.

Sedangkan untuk obat penurun panas yang alami dapat kita dapatkan dengan mudah untuk menurunkan panas pada anak sampai orang dewasa dengan baik.

Obat Panas Alami yang Aman

Obat Penurun Panas Alami

Untuk obat penurun panas yang aman dan alami bagi anak sampai orang dewasa cukup banyak di Indonesia. Mulai dari:

  • Madu
  • Air kelapa muda
  • Kunyit
  • Bawang merah
  • Temulawak
  • Lempung emprit
  • Sambiloto
  • Meniran
  • Pegagan
  • Jahe
  • Daun kemangi
  • Cuka sari apel
  • Mint

 

madu dan temulawak obat penurun panas anak alami

Meniran merupakan obat panas alami dan tradisional yang dapat menjadi solusi saat tubuh sedang demam. Karena daun dari tanaman meniran memiliki kandungan vitamin C, tanin, triterpenoid, alkaloid dan flavonoid yang memiliki kandungan antioksidan.

Kandungan yang ada di dalam daun meniran itu memiliki peran yang sangat baik untuk menurunkan panas tubuh. Caranya dengan menggunakan 1 genggam tangan daun meniran segar, direbus dengan air sebanyak 2 gelas dan diamkan sampai hangat baru dikonsumsi untuk diminum.

Jahe merupakan salah satu bahan rempah yang dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh saat sedang sakit. Jahe ini dapat menurunkan panas, dengan mengkonsumsinya secara teratur.

Caranya dengan memasukkan jahe yang sudah diparut sebanyak 1 ½ sendok teh, campur dengan air panas dan biarkan selama beberapa menit. Kita juga dapat menambahkan madu secukupnya supaya mendapatkan rasa yang sedikit lebih manis.

Penyebab Demam Anak

Anak-anak memang rentan mengalami demam atau panas tubuh, tapi penyebab panas tubuh tersebut tidak hanya dari satu gejala saja. Demam pada anak juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat kuman penyebab infeksi menjadi tidak nyaman saat bersarang dalam tubuh anak tersebut.

Demam pada anak biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti, infeksi saluran pernafasan, efek samping imunisasi, infeksi telinga, tonsilitis, batuk rejan, virus reseola, disentri, infeksi ginjal, diare dan masih banyak lagi.

Sedangkan gejala demam yang harus kita waspadai, tidak hanya obat panas saja. Saat tubuh anak menjadi sangat lemas, tingkat kesadarannya berkurang, reakasi kurang responsif, sering kebingungan dan mengalami dehidrasi disertai jarang buang air kecil.

Selain itu gejala demam yang harus diwaspadai lainnya saat anak mulai muntah dan merasakan sakit kepala. Timbul rasa sakit pada bagian telinga, peradangan pada tenggorokan dan mengalami demam yang disertai ruam.

Cara Mencegah Demam Tinggi

Untuk mencegah demam tinggi, tidak hanya harus mengkonsumsi obat panas. Tapi sebaiknya kita jangan membungkus orang yang sedang demam dengan selimut yang rapat. Singkirkan baju dan selimut yang berlebihan.

Bersihkan lingkungan, supaya menjadi lebih sejuk. Kita dapat memberikan orang yang sedang demam dengan 1 lapis baju dan 1 lapis selimut tipis saat sedang tidur. Saat sedang demam kita juga tetap harus mandi atau menyeka tubuh dengan air hangat supaya dapat membantu mendinginkan demam.

Tapi jangan mandi dengan air dingin atau mengompres dengan alkohol. Hal ini karena dapat membuat situasi menjadi lebih buruk, badan menjadi menggigil dan suhu tubuh akan lebih meningkat.

Saat sedang demam, konsumsi air putih yang lebih banyak supaya dapat menggantikan cairan yang sudah keluar dari tubuh kita saat demam selain mengkonsumsi obat panas.