Madu Penambah Nafsu Makan Anak – Kita semua tentu sudah mengenal madu termasuk manfaat dan khasiatnya. Dan tahukah anda jika anak tidak nafsu makan hingga susah makan, maka beri dia madu. Penelitan membuktikan bahwa madu akan menambah nafsu makan anak, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit demam ataupun flu batuk serta pilek dan menambah asupan nutrisi dan gizi anak.
Penelitian Madu Untuk Menambah Nafsu Makan Anak
Penelitian tentang madu untuk anak ini salah satunya dilakukan oleh Peneliti Y. Widodo (Peneliti pada Puslitbang Gizi di Bogor). Hasil penelitan ini dilaporkan bahwa madu yang diberikan pada anak usia 13-36 bulan secara rutin dar teratur dapat meningktakan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit dan memperbaiki nafsu makan anak.
Hasil penelitian ini juga melaporkan bahwa :
1. Pada madu terdapat kandungan zat gizi yg beraneka macam
2. Pada madu mengandung senyawa yang mempunyai sifat Antibiotik.
Kandungan Gizi Pada Madu
Apa saja kandungan gizi pada minuman istimewa ini ?
1. Kandungan Utama adalah Karbohidrat yang menjadi sumber utama energi pada tubuh, yang terdiri dari senyawa ; Gula Fruktosa (41,0%), Glukosa (35%), Sukrosa (1,9%) serta Dekstrin (1,5%).
2. Protein; Walaupun kadar protein relatif sedikit sekitar 2,6% tetapi memiliki asam amino yang banyak ragamnya baik itu asam amino esensial maupun asam amino non esensial. Fungsi dari asam amino ini membantu memberikan keperluan protein pada tubuh.
3. Vitamin; Bisa dibilang kandungan vitamin pada madu sangat lengkap, mulai dari Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9 hingga Vitamin C.
4. Mineral; meskipun jumlahnya tidak banyak namun mineral madu menjadi sumber ideal tubuh manusia karena mendekati kebutuhan tubuh manusia. Kandungan mineral madu adalah dari Kalium, Kalium, Sodium, Fosfor, Magnesium, besi, tembaga sulfur dan fosfor
5. Zat Antibiotik. Ini yang menjadi keistimewaan madu. Madu mengandung zat antibiotik yang mampu secara aktif melawan serangan patogen yang menjadi penyebab penyakit seperti penyakit pada saluran pencernaan dan lambung, penyakit pada kulit, infeksi pada saluran pernafasan, batuk pilek dan demam serta penyakit berat seperti jantung, paru paru dan hati.
6. Antibakteri. Kadar gula pada madu mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Selain itu kadar keasaman madu dapat mengurangi pertumbuhan bakteri dan kemampuan bakteri untuk hidup menjadi lemah. Kemudian pada madu terdapat senyawa hidrogen peroksida dan senyawa organik yang bersifat antibakteri seperti flavonoid, polifenol dan glikosida.
Takaran minum Madu untuk menambah Nafsu Makan anak
Untuk anak usai 0 – 6 bulan disarankan untuk tidak diberikan terlebih dahulu, sebaiknya murni diberika Air Susu Ibu (ASI). Setelah usia tersebut barulah madu bisa diberikan sebagai Makanan Pendamping Asi (MPASI).
Untuk mendapatkan manfaat optimal, takaran minum madu bagi anak adalah 1-2 sendok makan sebanyak 2x sehari. Jika diminum rutin dan teraratur takaran ini sudah cukup untuk membantu meningkatkan nafsu makan anak sekaligus menambah kebutuhan gizi anak sekaligus meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Madu Antariksa Pilihan Madu Penambah Nafsu Makan Anak
Pemilihan madu khusus untuk anak pasti akan membuat orang tua bingung. Karenanya kami langsung menawarkan pilihan pada madu antariksa sebagai madu penambah nafsu makan anak.
Keunggulan madu antariksa sebagai penambah nafsu makan anak adalah :
1. Mengandung madu murni yang aman dikonsumsi anak
2. Mengandung temulawak yang mana khasiatnya juga mampu meningkatkan nafsu makan anak sekaligus membantu memperbaiki pencernaan anak.
3. Mengandung albumin, yang mana akan meningkatkan penyerapan gizi dan nutrisi dari makanan serta memperlancar proses metabolisme.
4. Mengandung teripang emas yang berkhasiat untuk meningkatkan pertumbuhan anak sekaligus membantu meringankan berbagai keluhan penyakit pada anak.
Silahkan baca keunggulan lain dari Madu Antariksa atau silahkan jelajahi website ini untuk mendapatkan informasi lain tentang madu antariksa. Tidak hanya sebagai madu penambah nafsu makan anak tapi juga sekaligus sebagai multivitamin lengkap yang membantu tumbuh kembang anak secara optimal sekaligus melindungi anak dari serangan penyakit.