Salah satu kandungan madu yang bagus adalah zat fruktosa atau dikenal dengan nama gula buah. Dari namanya memang asalnya dari nektar atau cairan pada bunga atau biji bijian bakal buah yang dikumpulkan oleh lebah lebah pekerja. Selain itu juga mengandung puting sari bunga yang berbentuk butiran kecil kecil dan dikenal dengan nama pollen lebah (bee pollen). Gunanya puting sari ini sebenarnya untuk penyerbukan pada bunga jantan yang akan berbuah. Dan lebah mengambil madu dari bunga jantan ini.
Setelah dikumpulkan disarang, madu madu ini adalah makanan lezat dan bergizi tinggi bagi anak-anak lebah sehingga anak lebah ketika lahir langsung mendapatkan makanan yang kaya akan gizi dan nutrisi sehingga anak-anak lebah ini bisa tumbuh cepat dan sempurna.
Hal ini juga baik diterapkan pada manusia. Madu mengandung gula buah yang sanga baik dan cocok untuk anak anak dan bayi. Gula buah ini sangat mudah diserap tubuh anak, ditambah lagi kaya akan protein dan mineral alami yang bahkan lebih baik dari susu.
Dengan kandungan lengkap baik itu vitamin ataupun mineralnya, tentu saja madu ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak sekaligus sebagai “tameng” dari gangguan penyakit sekaligus sebagai obat alami beberap penyakit seperti batuk, flu dan pilek, diare, gangguan pernafasan, ngompol, kejang dan lain sebagainya.
Satu hal lagi yang memang ingin dimiliki oleh semua orang tua terhadap anaknya adalah manfaat madu untuk kecerdasan anak. Berbagai kandungan alami pada madu sangat baik untuk perkembangan otak anak. Bahkan beberapa ahli menganjurkan bisa diberikan sejak anak dalam kandungan, sebagai nutrisi otak bagi janin.
Namun walaupun kaya akan manfaat, sebaiknya pemnberian madu janganlah berlebihan. Apapun itu yang berlebihan tentu berakibat tidak baik.
Madu sebagai suplemen anak sebaiknya diberikan dengan takaran 1 sendok teh, 2 atau 3x sehari. Pemberian madu buat anak sebaiknya diminum sebelum makan dan dianjurkan untuk dicampur air putih. Selain itu madu juga bisa dijadikan pendamping makanan seperti selai pada roti atau menjadi isian.
Jadi penggunaan madu sebagai suplemen anak tentulah sangat berkhasiat dan bermanfaat. Bahkan tidak ada bahaya atau efek samping bagi anak. Namun tidak semua anak memang cocok dengan madu, karena ada anak-anak tertentu yang sensitif terhadap madu. Bisa saja anak tersebut menajdi kembung atau diare, walaupun kondisi ini sangat jarang sekali ditemukan berbeda kasus dengan susu. Jika hal ini terjadi sebaiknya hentikan penggunaannya untuk sementara, dan bisa lagi dicoba setelah beberapa lama.