Cara Menambah Berat Badan Anak Setelah Sakit

Cara Menambah Berat Badan Anak Setelah Sakit

Anak yang sedang sakit biasanya tidak memiliki nafsu makan dan mengakibatkan berat badannya menjadi turun. Sebagian besar di usia anak-anak mengalami sakit yang diakibatkan oleh virus. Biasanya gejala yang ditimbulkan adalah rasa lesu, eneg dan mual sehingga umumnya menurunkan nafsu makan pada anak. Orang tua yang bijak akan berusaha mencari cara menambah berat badan anak setelah sakit agar tidak terlihat sangat kurus.

Misalnya ketika menderita penyakit flu rasanya tidak enak badan dan lidah terasa pahit yang akan membuat anak malas untuk makan. Begitu pula ketika anak mengalami gastroenteritis yang menimbulkan rasa eneg dan mual. Secara otomatis lidah juga terasa pahit dan nafsu makan anak menjadi menurun. Yang pertama harus dilakukan adalah segera mengobati sumber penyakitnya dan sebaiknya tidak terlalu memaksa makan ketika sakit. Namun harus tetap memberikan asupan makanan dan minuman sebisa mungkin. Barulah setelah anak sembuh diberikan asupan makanan dan minuman yang cukup agar berat badannya menjadi baik kembali.

Menambah Berat Badan Bayi

Bayi yang sedang sakit sering menjadi rewel, gelisah dan tidak mau menyusui dan makan. Sebenarnya ini merupakan sesuatu yang wajar karena mungkin bayi merasa mual dan nafsu makan sedang menurun. Tetap berusaha diberikan asupan ASI dan makanan tambahan. Dapat juga diberikan jus buah atau pure buah yang segar.

Setelah bayi sembuh dan pulih kembali barulah diberikan asupan makanan dan minuman yang bergizi. Orang tua harus mengetahui cara menambah berat badan anak setelah sakit. Tetap berikan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Jika dibutuhkan juga dapat diberikan susu formula tambahan dengan catatan telah berusia 6 bulan ke atas. Perhatikan asupan makanan pendamping anak khusus bagi yang telah berusia 6 bulan ke atas. Misalnya untuk balita yang berusia 10 bulan dapat diberikan ASI semaunya bayi, nasi tim pagi, nasi tim siang, nasi tim sore, 1 kali buah saring, 1 kali makanan selingan dan 1 kali sebutir telur rebus.

Dapat juga menambahkan mentega tawar sebagai pengganti minyak sumber lemak. Berikan makanan selingan yang tinggi kalori seperti puding telur susu, bubur cokelat susu dan roti susu. Makanan selingan yang diberikan sebaiknya dalam tekstur lunak agar bayi lebih mudah mencerna.

Menambah Berat Badan pada Balita

Anak balita yang sedang sakit biasanya sulit jika disuruh makan karena lidah terasa pahit, eneg dan mual. Orang tua tidak perlu khawatir tetapi tetap harus memberikan asupan makanan dan minuman kepada balita terutama agar tidak mengalami dehidrasi. Berikan makanan yang balita mau. Misalnya dapat diberikan jus buah, fruit milk shake dan cream soup. Yang terpenting memiliki kadar kalori tinggi.

Setelah anak sembuh barulah diberikan asupan makanan dan minuman yang bergizi dengan tujuan agar berat badan menjadi bertambah. Berikan makanan sesering mungkin dengan porsi sedikit-sedikit. Makanan yang diberikan sebisa mungkin divariasi agar balita menjadi tertarik dan bersemangat saat makan.

Sebaiknya makanan yang kurang sehat dikurangi agar tidak menurunkan daya tahan tubuh balita kembali. Makanan yang kurang sehat misalnya makanan instan dan makanan gorengan. Makanan yang dimasak dengan santan kental sebaiknya tidak diberikan dahulu agar tidak eneg.

Cara menambah berat badan anak setelah sakit tersebut dapat dicoba agar berat badan anak menjadi ideal kembali. Intinya adalah berikan makanan dengan kandungan gizi seimbang dan tinggi kalorinya. Anak-anak harus segera memperoleh berat badan idealnya kembali setelah sakit.