Anak dengan berat badan yang ideal dapat menjamin pertumbuhan dan perkembangan lebih optimal dibandingkan anak dengan berat badan kurang. Pertumbuhan anak biasanya diukur melalui pertambahan berat badan tubuhnya yang disesuaikan dengan usianya. Anak yang berat badannya kurang harus diusahakan untuk memperoleh berat badan idealnya. Orang tua dapat memberikan makanan penambah berat badan anak agar anak memperoleh berat badan yang ideal.
Usia anak-anak merupakan masa pertumbuhan yang harus tercukupi nutrisinya. Meskipun anak yang kurus tidak mengindikasikan masalah kesehatannya tetapi pertumbuhan anak akan lebih optimal jika memiliki berat badan ideal. Lalu apa sajakah yang harus diberikan kepada anak untuk menambah berat badannya?
Makanan Penambah Berat Badan Anak
Makanan yang mengandung kalori tinggi dapat menaikkan berat badan anak. Di usia anak-anak biasanya mereka sangat aktif untuk bergerak yang justru akan membakar kalorinya. Oleh karena itu anak-anak harus memperoleh asupan kalori yang lebih banyak untuk mengimbangi aktifitasnya.
Misalnya untuk anak yang berusia 2-3 tahun membutuhkan kalori sebesar 1.000 kkal per harinya. Anak yang berusia 4-8 tahun membutuhkan kalori sebesar 1.200-1.400 kkal per harinya. Untuk menambah berat badan sekitar 5 ons membutuhkan kalori tambahan sebanyak 3.500 kkal setiap minggu.
Untuk meningkatkan berat badan dengan cepat dapat diberikan asupan makanan dengan kandungan lemak yang tinggi. Lemak memberikan asupan kalori yang lebih tinggi daripada jenis makanan lainnya. Memberikan lemak hanya 1 sendok makan saja dapat memberikan asupan kalori sebesar 45-120 kkal. Ibu dapat memberikan saus krim, mentega, minyak kanola, minyak zaitun, mayonaise trans fat, keju, susu krim dan pasta yang ditambahkan pada menu makanan hariannya.
Namun hendaknya harus diingat bahwa memberi makanan penambah berat badan anak tidak boleh mengindahkan rasa makanan. Rasa makanan yang sedap tetap menjadi prioritas utama saat menyajikan makanan kepada anak. Anak-anak akan lebih bersemangat untuk makan jika makanan yang disediakan memiliki rasa sedap dan nikmat.
Karbohidrat yang cukup di dalam asupan makanan anak dapat menambah berat badan anak. Karbohidrat mengandung kalori sebanyak 4 kkal/gram. Berikan asupan karbohidrat dalam makanan utama dan makanan selingan anak. Misalnya kismis, granola, dan buah kering dapat ditambahkan pada puding atau sereal.
Makanan yang mengandung protein tinggi juga dapat memberikan asupan kalori untuk meningkatkan berat badan anak. Misalnya dapat diberikan daging sapi, daging ayam, telur dan ikan. Masak makanan yang mengandung protein tinggi tersebut dengan sedikit mentega untuk menambah kalori dan membuat masakan lebih sedap.
Ada pula beberapa jenis makanan yang dapat menambah berat badan anak. Buah alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan, kentang, susu, roti gandum, olive oil, telur dan berbagai jenis buah tropis dapat diberikan kepada anak untuk menambah berat badannya.
Satu lagi jenis makanan yang baik untuk menambah berat badan anak adalah madu. Madu adalah sumber kalori, karbohidrat dan vitamin yang dapat menambah berat badan atau menggemukkan badan anak.
Usahakan untuk memberikan makan secara teratur. Jangan berikan makanan dalam porsi besar sekaligus. Berikan makanan dalam porsi yang kecil tetapi berikan sesering mungkin. Anak-anak akan lebih menghabiskan makanannya dalam porsi yang kecil daripada porsi besar sekaligus.
Contoh Jadwal Makan untuk Menambah Berat Badan Anak
Untuk memudahkan dalam menyusun menu makanan dapat dibuat menu dan jadwal makanan anak. Sebagai acuan jadwal makan sebagai berikut. Untuk anak yang berusia 1-3 tahun diberikan nasi lunak sebanyak 16 sendok makan, lauk hewani 2-3 porsi, lauk nabati 1 porsi, sayur 2 mangkuk sedang, buah 3 porsi, susu 4 gelas dan minyak atau margarin 1 sendok makan.
Makanan penambah berat badan anak harus disesuaikan dengan usianya. Anak harus memperoleh nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan agar lebih optimal.