Sariawan bisa juga dialami oleh bayi, anak-anak sampai orang dewasa. Sariawan pada anak ini termasuk kelainan selaput lendir mulut, ditandai dengan munculnya bercak luka. Luka berwarna putih, biasanya terdapat pada daerah bibir, dinding mulut, langgit-langit, di bawah lidah dan permukaan lidah.
Anak yang mengalami sariawan biasanya disebabkan kekurangan vitamin C dan jamur candida yang dipengaruhi oleh sistem imunitas. Masalah pada mulut ini biasanya karena kebersihan mulut yang buruk atau yang lainnya. Sariawan juga akan muncul pada mulut yang terluka, apalagi saat menggosok gigi tidak benar sampai tergigit.
Oleh karena itu para bunda harus mengetahui tanda-tanda sariawan, penyebab dan cara untuk mengatasinya supaya anak cepat sembuh atau terhindar dari masalah sariawan.
Tanda-tanda Sariawan Anak
Sariawan merupakan salah satu penyakit ringan yang sering dialami oleh anak-anak, rasanya sakit dan sangat mengganggu. Oleh karena itu saat anak mengalami sariawan bunda harus segera mengatasinya. Untuk tanda-tanda anak sariawan sendiri mulai dari:
- Timbul rasa sakit
- Nyeri hebat/sensasi terbakar
- Sulit mengunyah & menelan makanan
- Gelisah
- Terdapat bercak putih/kemerahan
- Biasanya disertai demam
Sariawan ini bisa menyerang siapa saja, meskipun tidak berbahaya sariawan memang sangat mengganggu. Hal ini karena saat anak kekurang vitamin C, membuat jaringan lunak dan jaringan penghubung menjadi mudah robek kemudian timbul sariawan.
Sedangkan untuk penyebab utamanya, sampai saat ini masih belum diketahui. Hanya saja biasanya sariawan dipicu oleh beberapa hal atau penyebab lainnya.
Penyebab Sariawan
Untuk penyebab sariawan memang cukup banyak, seperti adanya jamur candida albican, trauma pada area sariawan atau tergigit sampai dengan virus herpes simplex yang berada di bagian belakang tenggorokan.
Selain itu ada banyak pemicu yang membuat anak-anak terkena sariawan. Mulai dari daya tahan tubunya yang lemah, pemberian antibiotik, mulut anak kurang bersih, terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis, gorengan, minum atau makan terlalu panas, alergi makanan dan yang lainnya.
Jadi saat daya tahan tubuh anak lemah, kondisi cuaca juga tidak mendukung biasanya kesehatan anak juga akan terpengaruhi. Pola makan mereka menjadi tidak teratur dan membuat anak terkena sariawan.
Anak yang terlalu sering mengkonsumsi makanan manis dan gorengan juga dapat menyebabkan sariawan. Apalagi jika mereka makan makanan yang terlalu keras dan sampai lidah atau bagian pipi dalam mereka tergigit maka sariawan pada anak akan timbul.
Sedangkan anak-anak yang mengalami sariawan karena alergi biasanya mereka mengkonsumsi makanan yang dapat membuat alergi tersebut kambuh. Bisa juga karena anak-anak diberikan makanan yang memiliki tingkat asam lebih tinggi.
Cara Mengatasi Sariawan
Untuk cara mengatasi sariawan pada anak, bunda dapat memberikan beberapa obat yang alami dan aman dikonsumsi anak. Mulai dari cuka sari apel, minyak kelapa, air kelapa, bawang putih, madu dan yang lainnya.
Pada obat alami cuka sari apel dapat mencegah pertumbuhan jamur pada mulut anak. Bunda dapat mengoleskan beberapa tetes cuka tersebut ke dalam luka sariawan untuk mencegah sariawan menjadi lebih parah.
Sama halnya dengan madu yang memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah sariawan. Karena madu memiliki rasa yang manis, disukai anak, dipercaya atau sudah tebukti ampuh untuk mengobati sariawan.
Untuk mengatasi masalah sariawan ini, bunda juga dapat mulai melakukan pola hidup lebih sehat lagi. Berikan makanan dan minuman yang bergizi pada anak, hindari makanan yang memiliki rasa manis berlebih, selalu ajarkan kebersihan mulut setiap hari dan jika perlu ajak mereka untuk berolahraga supaya tetap sehat.