8 Alternatif Solusi Mengatasi Anak Susah Makan

8 Alternatif Solusi Mengatasi Anak Susah Makan

Apakah anda selaku orang tua mengalami perilaku anak susah makan ? anda merasa stress dan bingung dalam menerapkan pola makan sehat terhadap buah hati ? Apakah anak anda menolak untuk makan makanan sehat hanya mau makan nugget saja ? atau hanya makan makanan lain yang itu-itu saja ? (picky eater) ?

anak malas makan dan anak susah makan

Jika itu yang anda alami, maka anda tidak sendirian.  Hampir semua orang tua pernah mengalaminya. Hal ini sering terjadi pada masa tumbuh kembangnya anak biasanya pada usia 2 tahun. Namun yang menjadi kekhawatiran adalah kebiasaan ini terus berlanjut yang tentu saja akibatnya anak kekurangan makanan yang bergizi yang dibutuhkan dalam masa pertumbuhannya.

Coba anda pertimbangkan berbagai tips berikut sebagai alternatif solusi bagaimana cara mengatasi anak susah makan :

  1. Makan bersama seluruh anggota keluarga.
  2. Disiplin dan teratur dalam menjadwalkan waktu makan
  3. Jadikan makan sebagai waktu yang asik bagi anak.
  4. Tumbuhkan sugesti positif pentingnya makan
  5. Buat makanan semenarik mungkin bagi anak.
  6. Sekali waktu Ajak anak dalam proses penyiapan makanan
  7. Perhatikan minuman anak
  8. Tambahkan vitamin anak.

Mari Kita bahas satu persatu tips di atas :

  1. Makan bersama seluruh anggota keluarga

Di era modern saat ini, sudah lumrah dalam mencari nafkah keluarga tidak hanya menjadi tanggung jawab ayah, sang istri pun turut bekerja mencari nafkah tambahan. Mungkin ini tidak menjadi masalah jika pagi dan sore hari seluruh anggota keluarga bisa berkumpul bersama.

Tapi tidak jarang kadang suami dan isteri sibuk dengan jadwal masing-masing, hanya hari sabtu/minggu saja mereka dapat berkumpul bersama.

Tanpa kita sadari ini membawa dampak yang tidak baik bagi psikologis anak termasuk ke pola makannya. Anak hanya makan bersama asisten rumah tangga yang kadang menyuapi sang buah hati dengan menyambi melakukan pekerjaan lain. Dalam pikiran anak makan bukanlah sesuatu yang istimewa dan harus dilakukan.

Karena itu cobalah luangkan waktu minimal 1x sehari untuk makan bersama anggota keluarga. Jadikan acara makan bersama menjadi acara yang mengasyikan, untuk saling berbagi cerita dan mengetahui kegiatan masing-masing.

Ini sekaligus sebagai wadah bagi orang tua untuk mengetahui pola makan anak dan makanan apa yang disukai atau pun tidak. Disinilah peran orang tua untuk memberi pengertian dan penjelasan yang baik tentang pentingnya makanan.

makan bersama untuk mengatasi anak susah makan

Secara alamiah anak adalah peniru yang ulung. Jika makan dilakukan bersama-sama, maka anak yang susah makan pun akan meniru perilaku anggota keluarga lain yang makan makanan yang dihidangkan. Ini tentu membantu kebiasaan anak yang susah makan.

  1. Disiplin dan teratur dalam menjadwalkan waktu makan

Anak yang sudah berumur di Atas 2 tahun sebaiknya mulai dibiasakan makan 3x sehari, dan disertai dengan selingan makan makanan ringan 1 atau 2x.

teratur dalam menjalankan waktu makan

Kebiasaan makan ini harus dijadwalkan di waktu yang sama setiap harinya. Selain untuk membiasakan pola makan anak, juga membiasakan tubuh nya untuk melakukukan kegiatan tersebut. Tubuh dalam hal ini organ pencernaan apabila sudah dijadwalkan waktu makannya, maka secara otomatis juga akan memberikan respon yang sama disetiap waktunya.

Kunci dari tips ini adalah disiplin. Kadang anak selepas pulang bermain merasa lelah atau ngantuk dan ingin tidur. Namun jika itu waktunya mereka harus makan sebaiknya tetap diberi makanan, dengan menyiasatinya memberi porsi yang lebih sedikit.

  1. Jadikan makan sebagai waktu yang spesial bagi anak.

Tanamkan ke anak jika waktu makan adalah waktu yang spesial. Karena ini waktu yang spesial atau istimewa maka saat makan anak tidak dibiasakan dengan nonton tv atau memainkan gadgetnya atau membawa mainannya. Namun bukan berarti ini menjadi hal yang membosankan, sambil makan anak bisa dikenalkan dengan nama dan tekstur makanannya, anak di ajak mengecap rasa setiap makanan, ajak juga diskusi bagaimana bentuk makanan yang diinginkannya. Saat ini bisa juga dijadikan saat untuk mengekplorasi apa yang diinginkan dan apa yang tidak diinginkan anak terhadap makanan.

  1. Tumbuhkan sugesti positif pentingnya makan

Disaat makan bersama atau disaat anak makan sendiri (point 3) anda bisa juga membangun energi positif ke anak tentang makanan.

Ceritakan bagaimana dulu anda waktu kecil sangat suka dengan makanan tertentu, dan anda makan hingga sekarang, dan ternyata makanan itu bermanfaat buat anda.

Atau bisa juga kita tunjukkan kalo kita sangat senang kalo anak makan makanan yang bergizi dan menghabiskan makanan yang dimakan oleh anak. Karena bisa jadi anak susah makan karena memang kita tidak pernah memperhatikan dan memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan anak.

  1. Buat makanan semenarik mungkin bagi anak.

Rasa bosan adalah hal yang sering terjadi pada anak-anak. Ini tentu berlaku juga dengan makanan. Jika anda melihat anak sudah merasa bosan dengan makanan yang dia biasa makan, maka segera lakukan alternatif pilihan. Misalnya :

  • Buat lah menu yang menarik dengan bentuk dan cita rasa yang disenangi anak. Rasa ingin tahu anak bisa mengalahkan kebosanannya. Disini kreatifitas orang tua sangat dibutuhkan. Carilah literatur menu makanan dan bentuk makanan yang disukai anak-anak.
  • Sekali-kali ajak lah anak untuk makan di luar, pilihlah tempat makan yang memang menyajikan makan bergizi dan suasana yang menyenangkan bagi anak.
  1. Sekali waktu Ajak anak dalam proses penyiapan makanan

Tips ini patut dicoba oleh orang tua, manfaatkan rasa ingin tahu anak yang besar dengan mengajaknya membantu menyiapkan makanan.

  • Ajak anak berbelanja bahan makanan
  • Walau kadang malah membuat repot, tapi tidak ada salahnya anak juga di ajak membantu di dapur, berikan porsi yang bisa dilakukan, perhatikan juga faktor keamanan dan kebersihan. Kegiatan ini juga membantu mengakrabkan orang tua dan anak, tidak ada salahnya saling bercanda.
  • Ajak juga anak menata makanan dan menghidangkan makanan di meja makan.

menyiaapkan makanan bersama anak

Aktivitas tersebut di atas dapat bisa menumbuhkan rasa empati anak dan mendorong perilaku positif terhadap makanan. Sekaligus menambah pengetahuannya dan mengeksplorasi bakat dan minat anak.

  1. Perhatikan minuman anak

Minum sangat dibutuhkan bagi tubuh dalam membantu mencerna makanan sekaligus memberikan mineral penting. Kadang minum menjadi hal yang diabaikan anak setelah makan, anak hanya minum ala kadarnya yang kadang sangat kurang sekali jumlahnya.

Selain itu perhatikan juga minuman yang diminum ada diluar waktu makannya. Kadang kebanyakan minum susu atau jus, juga berakibat anak menjadi kenyang dan malas untuk makan. Atur juga waktu anak minum minuman selain air putih. Jangan sampai terlalu berlebihan.

  1. Tambahkan vitamin anak.

Pemberian vitamin sangat diperlukan, terutama bagi anak yang susah makan, karena anak yang malas makan tentu saja asupan gizi dan vitaminnya juga sedikit, hal ini akan mengganggu proses tumbuh kembangnya atau mungkin mengakibatkan anak sakit.

Yang perlu menjadi perhatian adalah vitamin apa yang boleh dan baik bagi anak-anak. Alam sebenarnya banyak memberikan alternatif pilihan vitamin alami bagi anak. Diantaranya madu.

Madu sudah dikenal manusia sejak dahulu kala sebagai vitamin yang sangat baik bagi tubuh manusia. Berikan madu kepada anak setiap pagi dan sore hari untuk menambah vitaminnya. Hati –hati dalam memilih madu buat anak. Berikan madu yang sudah tersertifikasi dan kualitasnya memang baik.

Kami memberikan rekomendasi Madu Anak Antariksa, dimana kandungannya sangat dibutuhkan anak, terutama bagi anak susah makan. Karena madu antariksa mengandung madu untuk daya tahan tubuhnya, temulawak untuk meningkatkan nafsu makannya, albumin dan gamat untuk kebutuhan protein dan gizinya.

madu antariksa anak susah makan

Demikian sedikit alternatif yang bisa diterapkan dalam menyikapi anak yang susah makan. Mudah mudahan bisa bermanfaat dan menjadikan sang buah hati selalu sehat dan ceria.