Madu yang merupakan cairan dari lebah memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk balita. Salah satu manfaat dan khasiat madu untuk balita adalah sebagai nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan otak. Madu telah banyak diteliti dan diperoleh hasil bahwa madu mengandung nutrisi tinggi. Nutrisi tersebut mampu meningkatkan kecerdasan anak balita.
Kandungan Madu
Menurut penelitian madu mengandung berbagai nutrisi dengan kadar yang lebih tinggi daripada jenis makanan atau minuman lain. Madu mengandung karbohidrat, protein, asetilkolin, kalsium, sulfur, kalium, magnesium, besi, klorin, sodium, nikel, aluminium, mangan, besi, krom, tembaga, silica, lead, lithium, aurum, titanium, zink, asam format, asam laktat, tartaric acid, atric acid, asam fosfat, asam oksalat, Vitamin A, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B6 dan Vitamin C.
Di dalam madu juga terkandung enzim yang dapat berfungsi sebagai antibiotik dan antiseptik. Enzim tersebut akan memicu dan meningkatkan fungsi kerja organ tubuh. Sifat antibiotik pada madu dapat berfungsi untuk melawan kuman, bakteri dan virus.
Madu yang beredar di pasaran ada bermacam-macam jenisnya tergantung dari bunga sebagai tempat produksinya. Misalnya ada madu bunga randu, madu aneka bunga, madu bunga kelengkeng dan madu bunga durian. Berdasarkan jenis bunga tempat produksi madu maka rasa dan aroma madu tidak sama.
Madu yang akan diberikan kepada anak-anak sebaiknya menggunakan madu asli agar hasilnya lebih optimal. Seperti yang telah diketahui bahwa madu yang asli tidak menggunakan campuran seperti gula dan bahan pengawet. Sistem pencernaan anak-anak yang masih kurang sempurna akan kesulitan untuk mencerna gula berkadar tinggi dan bahan pengawet tersebut.
Khasiat Madu sebagai Nutrisi Otak
Khasiat madu untuk kecerdasan anak balita sudah diketahui sejak zaman dahulu. Kandungan nutrisi yang tinggi di dalam madu dapat meningkatkan fungsi kerja saraf otak sehingga IQ anak akan meningkat. Kandungan glukosa yang ada di dalam madu dapat cepat masuk ke peredaran darah dan cepat pula menuju ke saraf otak. Glukosa sangat penting sebagai nutrisi otak.
Kandungan asetilkolin di dalam madu dapat berkhasiat untuk meningkatkan memori pada otak. Vitamin yang terkandung di dalam madu bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kerja organ tubuh dan meningkatkan fungsi sistem saraf otak. Vitamin dan mineral akan mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan serta pertumbuhan.
Kandungan kalsium pada madu dapat meningkatkan kaitan saraf otak. Kandungan zat besi akan meningkatkan saraf otak sehingga memori otak dapat berfungsi dengan maksimal. Dengan kandungan gizi yang tinggi di dalam madu dapat memenuhi kebutuhan asupan nutrisi sesuai kebutuhan anak-anak. Tubuhnya akan lebih sehat dan lincah. Peredaran darahnya akan lebih lancar dan perkembangan organ serta sarafnya lebih optimal.
Kekurangan nutrisi pada anak-anak dapat melemahkan daya tahan tubuhnya. Anak akan mudah terserang penyakit. Otak anak yang kekurangan nutrisi membuatnya malas untuk berpikir. Saraf-saraf otak yang seharusnya sedang dalam masa perkembangan dan pertumbuhan untuk saling mengait satu sama lain menjadi tidak optimal. Anak yang kekurangan nutrisi biasanya otak tidak berfungsi maksimal.
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi di masa perkembangan anak-anak dan agar fungsi saraf otaknya berfungsi maksimal harus diberikan asupan makanan yang bergizi. Salah satunya dengan memberi madu secara teratur setiap hari.
Khasiat madu untuk kecerdasan anak balita sudah terbukti sejak zaman dahulu. Berikan madu pada anak balita di masa pertumbuhannya agar perkembangan otak nya bisa optimal dan menjadi anak yang cemerlang dan berguna.