Vitamin anak susah makan sangat mudah dicari, vitamin ini biasanya ada di apotek atau diberikan oleh dokter sesuai dengan resep.
Sudah banyak cara yang telah dilakukan oleh orang tua dalam mengatasi anak yang susah makan. Tindakan yang paling sering dengan memberikan vitamin sebagai obat perangsang nafsu makan.
Vitamin atau obat yang biasa diberikan pada anak berupa prebiotik, enzim, anti alergi dan multi vitamin. Tapi sering juga pemberian obat dan vitamin tersebut tidak berpengaruh pada anak dengan menambah nafsu makan.
Vitamin Anak Susah Makan dan Cara Mengatasinya
Vitamin Untuk Anak Susah Makan
Biasanya suplemen atau vitamin untuk anak yang diberikan mengandung mineral atau obat yang berasal dari dokter. Seperti:
- Vitamin B
- Prebiotik
- Enzyplex
- Cyproheptadine
- Vitamin B12
- Zinc
- Vitamin D
- Vitamin A
Untuk vitamin B12 ini memiliki kandungan yang dapat membantu metabolisme pada tubuh anak berupa makanan menjadi energi. Vitamin B12 juga dapat membantu menjaga metabolisme, protein dan lemak. Makanan alami yang mengandung vitamin B12 biasanya seperti susu, telur, sapi dan ikan.
Tanpa vitamin D, kalsium, zinc, magnesium, zat besi dan vitamin A maka makanan akan sulit diserap oleh tubuh. Sumber vitamin D akan didapatkan dari susu sapi, sinar matahari pagi jam 7 sampai 9 pagi, telur, jus jeruk dan ikan. Sedangkan zinc terdapat pada daging ayam, daging merah, daging bebek, buncis dan gandum.
Vitamin anak susah makan lainnya dengan vitamin A, pemberiannya dapat dilakukan secara hati-hati, karena pemberian yang terlalu berlebihan dapat menimbulkan efek yang tidak bagus untuk tubuh anak. Biasanya anak akan mendapatkan vitamin A saat posyandu setiap bulan Agustus dan Februari.
Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Saat anak menolak untuk makan, suasana menjadi berubah. Karena anak menjadi dipaksa terus menerus untuk menyantap makanan yang tidak dia suka. Sedangkan orang tua khawatir saat mengalami masalah tersebut. Oleh karena itu ada beberapa cara mengatasi anak yang susah makan.
Tidak hanya memberikan vitamin anak susah makan, tapi mulai dari tidak memaksanya untuk menyantap makanan yang tidak dia suka atau saat menolaknya. Ada baiknya jika ibu menanyakan kenapa anak tidak mau makan dan mencoba dengan cara lainnya.
Untuk mengatasi anak yang susah makan, ibu juga harus memperhatikan pola makan anak yang teratur. Sajikan makanan dan camilan tepat waktu setiap harinya. Meskipun dia menolak, tapi anak tetap akan mengamati makanan yang tersaji pada waktu tertentu.
Selain itu untuk mengatasi anak susah makan, ibu dapat memulai dengan memvariasikan makanan. Hal ini dilakukan supaya anak tidak bosan dengan makanan yang disajikan setiap hari.
Ibu dapat mengkombinasikan makanan dengan rasa gurih atau manis pada lauk makanan atau pada hidangan sayur. Kita juga dapat merekayasa tampilan makanan supaya anak menjadi lebih tertarik saat melihat makanan yang berwarna-warni atau dalam bentuk yang dia kenali.
Ibu juga dapat menyajikan makanan dalam porsi kecil tapi tetap lengkap dengan nasi, sayur dan lauk. Karena anak memiliki selera makan yang berbeda dengan orang dewasa. Melihat piring makanan tidak terisi penuh, maka anak menjadi lahap saat menghabiskannya.
Sediakan juga alat makan khusus supaya dapat membangun suasana makan yang menyenangkan. Tidak hanya memberikan vitamin anak susah makan, tapi juga mengatasinya dengan cara lain. Sediakan alat makan khusus untuk anak sendiri, seperti garpu, piring, sendok, mangkok dan gelas.
,