Batuk pada anak kerap membuat para ibu menjadi panik dan bahkan akan langsung dibawa ke rumah sakit. Batuk sebenarnya adalah upaya melindungi dengan cara mengeluarkan lendir ditenggorokan dan sesuatu yang asing diparu-paru sehingga aliran udara lancar. Ketika anak batuk biasanya disertai dengan demam.
Jenis Batuk pada Anak
Batuk “Menggonggong”
Batuk ini terjadi adanya peradangan di trakea dan larings karena alergi, infeksi, atau suhu malam hari yang berubah. Saluran menyempit dan menyebabkan peradangan, pita suara menjadi bengkak dan sulit untuk bernafas, itulah yang terjadi jika menyerang anak.
Batuk Rejan
Batuk rejan menyebabkan anak sering kali ingin muntah setelah batuk selesai. Batuk rejan bersifat menular lewat cairan ketika penderita tertawa, batuk, dan bersin. Sekarang sudah ada vaksinasi untuk batuk rejan, lakukanlah penjadwalan dengan dokter Anda untuk melakukan vaksinasi.
Batuk Mengi
Batuk ini terjadi karena ada penyumbatan disaluran nafas bawah dan biasanya karena infeksi pernafasan seperti bronkiolitis, asma atau ada yang menyangkut dialiran nafas. Anda harus membawa anak segera kedokter karena jika sampai dibiarkan kondisinya akan semakin parah.
Batuk Mendadak
Batuk pada anak yang mendadak biasanya disebabkan karena anak tersedak atau minuman yang masuk pada jalur salah. Batuk saat tersedak justru akan membersihkan saluran nafas yang tersumbat. Batuk ini terjadi hanya sebentar.
Batuk pada Malam Hari
Batuk ini biasa terjadi saat malam hari karena ketika anak berbaring sumbatan dihidung mengalir ke tenggorokan dan menyebabkan iritasi. Tidak berbahaya dengan batuk ini, tetapi apabila terjadi terus menerus Anda harus mengetahui penyebabnya.
Batuk Siang Hari
Terjadi saat siang hari karena asma, flu, atau infeksi pernapasan. Batuk ini dapat terjadi ketika anak berada di daerah dengan suhu dingin atau alergi pada binatang peliharaan.
Batuk Disertai Pilek
Batuk pada anak seringkali disebabkan ketika anak mengalami pilek, dapat berupa batuk berdahak maupun batuk kering. Batuk ini akan sembuh ketika pilek sembuh.
Batuk Disertai Muntah
Terkadang ketika anak mengalami batuk berdahak akan membuat anak reflek ingin muntah. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan selama muntah lendir bukan muntah darah.
Stidor
Batuk ini ditandai dengan suara nafas kasar dan berisik, segeralah bawa kedokter ketika anak mengalami kondisi tersebut. Stidor disebabkan karena virus atau dapat terjadi karena penyumpatan berat yang dikenal dengan istilah epligotitis.
Pertolongan Ketika Anak Batuk
Menjaga Cairan Dalam Tubuh
Jagalah cairan tubuh anak agar tidak dehidrasi, berikan minuman hangat untuk melembapkan tenggorokan yang kering akibat batuk. Hindari madu pada anak sebelum 1 tahun.
Manfaatkan Uap Air Panas atau Pelembab Udara
Ketika anak batuk secara terus menerus siapkan air panas dengan mangkuk kemudian pangku anak dan hiruplah uap air panas selama 20 menit.
Untuk Anda yang mempunyai pelembab udara maka disarankan gunakan pelembabp udara sehingga udara ruangan tidak kering. Nyalakan sebelum anak tidur .
Hindari Makanan yang Merangsang Batuk
Ketika anak batuk jangan berikan makanan yang mengandung minyak atau yang manisnya berlebih. Cobalah untuk menyajikan sup hangat saat anak sedang batuk, usahakan juga anak untuk makan sehingga kekebalan tubuhnya meningkat dan tidak dehidrasi.
Cara Mencegah Batuk pada Anak
Gunakan Masker Ketika Batuk
Ketika Anda batuk, gunakanlah masker agar tidak menular pada anak Anda. Dan tutup mulut Anda ketika batuk.
Makanan yang Bergizi
Berikanlah makanan yang bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh anak.
Imunisasi
Sekarang disetiap pusat kesehatan sudah mewajibkan Ibu mengikuti rangkaian imunisasi untuk anaknya, yang bertujuan anak akan kebal dari virus.
Itulah penjelasan tentang batuk anak, tidak perlu panik ketika anak batuk namun bukan berarti Anda harus membiarkan tanpa diberi pengobatan. Jagalah lingkungan tetap bersih agar terhindar dari bakteri dan virus penyebab penyakit agar tidak terjadi batuk pada anak .