Inilah Bahaya Mengkonsumsi Madu Untuk Anak Namun Palsu

Khasiat madu yang kaya akan manfaat memang kerap dimanfaatkan oleh tangan-tangan nakal untuk meraup keuntungan. Tak heran jika akhirnya banyak madu palsu yang sudah beredar di pasaran. Bahkan, jika dilihat secara kasat mata kemasan madu memang terlihat sama persis dengan aslinya. Terlebih lagi warna madu juga dibuat semirip mungkin berwarna coklat.

Alternatifnya adalah dengan melakukan uji coba sendiri untuk mengetahui apakah madu untuk anak tersebut asli atau palsu seperti melihat kekentalan madu, kristalisasi madu, komponen bahannya dengan mengetes melalui kertas dan sebagainya.

Bagi mereka yang sudah terlanjur mengkonsumsi madu palsu maka memiliki efek samping baik untuk jangka pendek ataupun panjang. Lantas, sebenarnya bahaya seperti apakah yang diderita oleh anak saat ia mengkonsumsi madu palsu? Berikut ulasan lengkapnya.

Bahaya Madu Palsu Untuk Anak

  • Masalah pada Lambung

Bagi Anda yang gemar mengkonsumsi madu tanpa mengetahui tingkat keaslian dan kepalsuannya maka harus lebih diperhatikan lagi. Mengingat, bahaya mengkonsumsi madu palsu bisa berdampak buruk pada lambung seperti perut kembung, diare dan kram pada perut. Hal ini dikarenakan, kandungan frutosa yang terdapat pada madu akan membuat kemampuan usus teganggu dalam menyerap nutrisi sehingga terjadilah nyeri pada perut secara berlanjut.

  • Terganggunya Kemampuan Usus

Jika efek jangka pendek mengkonsumsi madu bisa menyebabkan rasa nyeri pada bagian perut dan masalah pada lambung maka efek jangka panjang mengkonsumsi madu jauh lebih berbahaya yaitu terjadi gangguan pada saluran pencernaan. Selain itu, juga bisa menyebabkan gangguan pada usus dalam menyerap nutrisi hingga terjadilah gangguan yang siatnya permanen. Hal ini tentu sangat berbahaya karena kepekaan insulin bisa membuat jumlah gula darah menjadi meningkat.

  • Menyebabkan Diabetes Mellitus (DM)

Bahaya mengkonsumsi madu palsu selanjutnya adalah bisa menderita diabetes mellitus (DM). Hal ini dikarenakan kandungan yang terdapat pada madu bukanlah kandungan yang bai dan telah dicampurkan dengan berbagai bahan yang justru akan memperburuk kondisi tubuh.

Ketika seseorang menderita DM tidak sedikit dokter yang menyarankan untuk mengkonsumsi madu supaya bisa dijadikan suplemen untuk memperbaiki kondisi tubuh. Mengingat madu asli memiliki kandungan sumber karbohidrat yang tinggi sehingga bsia diolah menjadi energi.

  • Memicu Terjadinya Kanker

Madu yang pada dasarnya memiliki kandungan sangat baik bagi kesehatan justru bisa menjadi boomerang bagi mereka yang kurang jeli. Banyaknya madu palsu yang beredar di pasaran ternyata sangatlah berbahaya bagi dampak kesehatan. Madu palsu umumnya terbuat dari pengawet dan pewarna. Memang benar adanya, jika kedua bahan tersebut boleh ditambahkan pada makanan sesuai dengan yang dijelaskan oleh pihak BPOM.

Hanya saja, secara komulatif bahan tersebut memiliki dampak yang buruk bagi siapa saja yang mengkonsumsinya. Bahan pengawet dan pewarna bisa memicu terjadinya kanker hal ini dikarenakan sifat karsinogen dan kandugnan racun didalamnya sehingga bisa memperberat kerja hati. Sungguh disayangkan, jika kita ingin sehat dengan mengkonsumsi madu tapi justru malapetaka yang didapatkan. Oleh karena itu, sebaiknya teliti dengan baik.

  • Menyebabkan Kematian

Madu palsu umumnya akan dicampurkan dengan berbagai bahan yang sangat berbahaya. Bahkan, baru-baru ini muncul statement yang mengatakan bahwa madu asli memiliki sifat yang mudah terbakar. Sontak saja para oknum-oknum nakal langsung memanfaatkannya dengan mencampurkan spiritus kedalam madu. Spiritus atau metanol merupakan bahan kimia CH3OH yang sangat berbahaya dan beracun.

Bahan ini umumnya digunakan untuk kebutuhan industri serta laboratorioum seperti karuburator, pembersih kaca mobil dan sebagainya. Bayangkan saja, jika madu untuk anak yang Anda beli sudah tercampur dengan metanol, maka spiritus akan diserap melalui mulut ataupun hidung yang dioksidasi kedalam tubuh sehingga menjadi formalin. Spiritus yang masuk pada tubuh inilah yang bisa menyebabkan kematian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *