Mendapati si kecil kurang nafsu makan tentu mengkhawatirkan. Apalagi untuk menunjang tumbuh kembangnya, si kecil membutuhkan banyak nutrisi. Kebutuhan nutrisi tersebut hanya bisa terpenuhi jika si kecil memiliki nafsu makan yang cukup. Jika saat ini buah hati Anda memiliki masalah nafsu makan, sudah saatnya Anda mengatasinya. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi madu yang dapat menambah nafsu makannya. Kok bisa? Berikut informasinya!
Kandungan Alami Madu
Madu dapat digunakan untuk menambah nafsu makan anak karena kandungan alami yang terdapat di dalamnya. Berikut informasi kandungan alami madu yang perlu Anda ketahui: • Mengandung beragam nutrisi seperti vitamin lengkap yang dibutuhkan untuk menambah nafsu makan pada anak sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. • Mengandung berbagai mineral seperti zat besi dan kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak sehingga terhindar dari rasa lesu, lemas, ngantuk dan malas. • Mengandung antioksidan, antibakteri, dan anti mikroba yang baik untuk menjaga tubuh dari serangan berbagai jenis penyakit sehingga anak dapat tumbuh dengan sempurna. • Mengandung zat gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang baik untuk menambah energi anak sehingga lebih lincah beraktivitas.
Manfaat Madu Bagi Anak
Madu mengandung gizi utama berupa aneka senyawa karbohidrat seperti glukosa (35%), fruktosa (41,0%), sukrosa (1,9%), dan dekstrin (1,5%) yang sangat bermanfaatkan bagi anak. Karbohidrat bisa membantuk meningkatkan energi yang dibutuhkan anak. Meskipun jumlah protein dalam madu cenderung kecil, yaitu sekitar 2,6%, namun kandungan asam aminonya cukup banyak sehingga turut memasok sebagian keperluan protein tubuh anak. Vitamin yang terkandung dalam madu di antaranya adalah vitamin B1, vitamin B2, B3, B6, dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung dalam madu antara lain kalsium, natrium, kalium, tembaga, magnesium, fosfor, besi, dan sulfur. Uniknya, menurut penelitian Peter C. Molan (peneliti dari University of Waikoto), madu juga mengandung zat antibiotik yang bisa melawan serangan patogen penyebab penyakit. Madu juga bermanfaat untuk menyembuhkan dan menghambat beberapa penyakit infeksi patogen jika dikonsumsi secara teratur. Beberapa penyakit tersebut adalah penyakit lambung dan saluran pencernaan, penyakit kulit, batuk dan demam, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit jantung, hati, dan paru-paru, penyakit-penyakit yang dapat mengganggu mata, telinga, dan saraf. Hal ini kurang lebih menggambarkan manfaat besar madu bagi buah hati Anda.
Takaran konsumsi madu bagi anak
Agar buah hati Anda mendapat manfaat kesehatan yang maksimal dari madu, maka harus dikonsumsi secara teratur dan dengan takaran yang tepat. Untuk balita, madu dapat dikonsumsi sebanyak 20 gram setiap hari. Namun, takaran tersebut tidak dianjurkan untuk bayi usia 0 – 6 bulan karena makanan pertama dan yang utamanya adalah air susu ibunya (ASI). Setelah usia enam bulan, Anda dapat memberi si kecil madu seiring dengan pemberian makanan tambahan sesuai anjuran. Si kecil dapat mengonsumsi 1 – 2 sendok makan madu dalam dua kali sehari. Takaran tersebut sudah cukup untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh anak. Namun, untuk keperluan pengobatan, madu lebih baik dikonsumsi dalam bentuk larutan air karena akan lebih mudah diserap tubuh. Madu tersebut juga sebaiknya dikonsumsi dua jam sebelum makan atau tiga jam sesudah makan.
Madu Antariksa vitamin penambah nafsu makan anak
Berikanlah si kecil madu yang baik agar manfaatnya untuk menambah nafsu makan bisa didapat dengan lebih maksimal. Anda bisa memberinya suplemen herbal alami seperti Madu Antariksa agar si kecil lebih sehat dan nafsu makannya meningkat. Madu Antariksa adalah vitamin anak yang salah satu manfaatnya untuk meningkatkannya nafsu makan anak. Selain itu manfaat madu antariksa bisa digunakan sebagai nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, meningkatkan kecerdasan anak serta mengoptimalkan pertumbuhan anak.
Jangan biarkan si kecil kurang makan dan mengalami berbagai gangguan kesehatan karena hal tersebut. Berilah ia asupan sehat yang mencukupi agar dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna. Semoga bermanfaat!
Madu mempunyai banyak kandungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak, berikut ini ada beberapa kondisi jika anak kekurangan nutrisi madu pada anak :
Gizi buruk, kondisi ini merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan nutrisi dan vitamin dari makanan yang dijadikan sumber gizi bagi tubuh
Tubuh terlihat kurus dan tidak segar
Penurunan nafsu makan akibat kurangnya asupan nutrisi juga menyebabkan gangguan perkembangan otak anak
Muda merasa lemas, lelah, letih, dan lesu
Kekebalan atau imunitas tubuh anak menurun sehingga mudah terserang berbagai penyakit
Proses tumbuh kembang anak akan terganggu.
Madu memang mempunyai banyak manfaat, tapi jika madu di konsumsi secara berlebihan juga mempunyai efek buruk bagi tubuh anak. Berikut ini adalah efek buruk mengkonsumsi madu secara berlebihan :
Efek jangka pendek yang dialami anak jika mengkonsumsi madu berlebihan yaitu masalah lambung, seperti kram perut, diare, dan kembung. Kandungan fruktosa pada madu menyebabkan terganggunya kemampuan usus untuk menyerap nutrisi sehingga menyebabkan nyeri perut secara berkelanjutan.
Efek jangka panjang yang dialami anak jika mengkonsumsi madu secara berlebihan yaitu terganggunya masalah pencernaan. kemampuan usus untuk menyerap nutrisi akan berkurang secara permanen. Selain itu, terjadinya ketidakpekaan insulin juga dapat terjadi sehingga kadar gula dalam darah terus meningkat.
Dosis Madu pada Anak
Selain manfaat yang terkandung pada madu, kamu juga harus memperhatikan efek samping jika mengkonsumsi madu tidak sesuai dengan aturan. Kandungan fluktuosa yang tinggi pada madu dapat menyebabkan diare atau sakit perut pada orang dewasa, sehingga jika madu diberikan kepada anak secara berlebihan maka akan memberikan efek samping yang lebih buruk. Oleh karena itu, yuk simak beberapa panduan yang bisa digunakan sebagai petunjuk memberikan dosis pada anak:
Anak berusia 1 – 3 tahun dianjurkan dengan takaran tak lebih dari 20 mg untuk membiasakan sistem pencernaan anak
Untuk bayi berusia di bawah 1 tahun tidak dianjurkan mengkonsumsi madu karena sistem perncenaan yang belum terbentuk sempurna sehingga dapat menimbulkan reaksi alergi
Berikan sebanyak 2 sendok makan dalam 2 kali sehari untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh.
Sedangkan untuk tujuan penyembuhan, berikan madu dalam bentuk larutan yang sudah dicampur dengan air hangat, hal ini bertujuan untuk mempermudah penyerapan zat – zat vitamin dari madu ke dalam tubuh.
Sebaiknya berikan madu kepada anak dengan rentang waktu 2 atau 3 jam sebelum makan untuk memberikan waktu untuk madu agar dapat diserap dengan baik oleh tubuh.
Madu Untuk Meredakan Batuk Anak
Salah satu manfaat madu untuk anak yaitu sebagai obat yang aman untuk mengobati demam dan batuk anak. Hal ini didukung riset yang menunjukkan bahwa madu efektif meredakan batuk pada anak, bahkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan di amerika pun menyetujui pernyataan ini.
Menurut American Academy of Pediatrics, obat batuk dan demam yang dijual di pasaran tidak dapat menyembuhkan untuk anak di bawah 6 tahun. Biasanya pada usia tersebut, gangguan batuk pada anak akan membaik dengan sendirinya. Oleh karena itu, jangan biarkan anak terus mengkonsumsi obat – obatan kimia karena bisa menimbulkan efek samping bagi si anak.
Walaupun madu tidak menimbulkan efek samping, tetap saja dosis yang diberikan harus disesuaikan dengan umur dan ukuran tubuh anak. Salah satu cara yang mudah adalah mencampur madu dengan segelas air hangat supaya mudah dicerna oleh anak. Berikut ini adalah dosis madu yang disarankan berdasarkan umur :
Balita 1 – 5 tahun yaitu ½ sdt
Anak 6 – 11 tahun yaitu 1 sdt
Anak 12 tahun ke atas yaitu 2 sdt.
Cara lain memberikan dosis yaitu dengan memberikan ½ sdt madu per 11 kg berat badan anak, dan diberikan sebanyak 4 – 5 kali dalam sehari. Berikut ini juga ada beberapa cara penyajian madu sebagai obat batuk anak :
Madu
Madu yang dicampur dengan air hangat
Madu dengan jahe
Madu dengan lemon
Madu yang di campur bawang putih dan lemon
Madu dengan kayu manis
Madu dengan biji merica
Madu yang dicampur kunyit dan susu
Madu Untuk Nafsu Makan Anak
Biasanya nafsu makan anak memang tidak menentu, terutama anak – anak yang berusia di bawah 5 tahun. Jika anak memiliki nafsu maka yang tinggi maka tidak akan ada masalah. Sebaliknya, anak yang memiliki nafsu makan rendah akan membuat kita kewalahan. Seperti yang kita tahu, salah satu manfaat madu untuk anak yaitu menambah nafsu makan. Hal ini bisa menjadi alternatif untuk kita yang sedang menghadapi anak dengan nafsu makan rendah.
Madu mempunyai zat – zat yang penting untuk tubuh, seperti zat besi (fe), tembaga (cu), vitamin B kompleks, fosfor, seng, kalium, fruktosa, maltosa, glukosa, sukrosa, dan asam amino. Madu mempunyai kandungan glukosa dan fruktosa (levulosa) sehingga membuat madu mudah diserap oleh usus bersama dengan zat organik lainnya. Hal inilah yang menjadi stimulan untuk pencernaan dan memperbaiki nafsu makan.
Selain menambah nafsu makan, madu juga mengandung beberapa senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa ( 41 %), glukosa (35 %), dekstrin (1,5 %), dan sukrosa (1,9%). Kandungan karbohidrat tersebut juga ikut menambah energi yang diperlukan anak.
Salah satu yang unik dari madu yaitu mempunyai aktivitas antibakteri yang mirip dengan antibiotik. Dimana antibakteri ini berguna untuk melawan serangan dari berbagai patogen penyebab penyakit. Seperti penyakit lambung, kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk dan demam, penyakit jantung, hati, dan paru – paru, serta penyakit – penyakit yang dapat mengganggu telinga, mata, dan saraf.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, sebaiknya madu di konsumsi secara teratur. Berikan paling tidak 1- 2 sendok makan madu sebanyak 2 kali sehari untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh anak. Apabila untuk penyembuhan, sebaiknya madu disajikan dalam bentuk larutan karena akan mempermudah penyerapannya dalam tubuh.
Cara Membedakan Madu Yang Asli Dan Palsu
Madu memang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, baik untuk mengatasi penyakit ringan maupun membantu metabolisme dalam tubuh. Hal ini membuat madu semakin diminati oleh masyarakat. Tetapi perlu diketahui, banyak madu yang dicampur bahan lain di dalamnya supaya penjual dapat mendapatkan keuntungan yang banyak. Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa cara untuk membuktikan keaslian madu untuk anak supaya mendapatkan manfaat secara maksimal :
Periksa label
Cara pertama yaitu dengan memeriksa label. Jika kamu menemukan ada bahan tambahan lainnya, sebaiknya tidak usah membelinya. Jika penjual tidak mencantumkan labelnya, kamu bisa membuktikannya dengan cara yang lain.
Uji madu dengan air
Cara kedua yaitu dengan meuangakan satu sendok madu ke dalam air. Jika madu tersebut larut, maka madu tersebut tidak murni karena ada kandungan air di dalamnya. Madu yang murni tidak akan mudah larut dengan air, sehingga madu yang kental akan tenggelam di bagian bawah gelas walaupun sudah diaduk.
Uji Api
Madu merupakan objek yang gampang terbakar. Uji berikutnya dengan menempatkan madu pada sumbu lilin, kemudian nyalakan sumbu dengan api. Jika api menyala artinya madu tersebut murni, jika tidak maka ada kandungan air di dalam madu tersebut.
Uji madu dengan kertas
Untuk melakukan cara ini, kamu memerlukan kertas yang dapat menghisap cairan. Caranya yaitu dengan menuangkan madu pada kertas. Apabila kertas tersebut mudah robek maka bisa dipastikan bahwa madu tersebut palsu. Sebaliknya, jika kertas tersebut tidak robek, maka madu tersebut merupakan madu asli atau murni.
Rebus madu menggunakan sendok
Pertama, siapkan sendok kemudian tuangkan madu pada sendok, kemudian panaskan di atas api atau lilin. Apabila madu tersebut menghasilkan busa yang cukup banyak hingga mau tumpah, maka bisa dipastikan bawha madu tersebut murni atau asli. Sedangkan madu yang menghasilkan busa sedikit merupakan madu tidak murni atau sudah ada campuran lain di dalamnya.
Dengan cara memasukkan madu ke dalam lemari es
Cara terakhir untuk menguji apakah madu tersebut murni atau tidak adalah dengan memasukkan madu ke dalam lemari es. Jika madu yang kamu beli membeku seperti es, artinya madu tersebut tidak murni karena madu yang asli tidak mudah membeku.
Cara Menyimpan Madu
Madu memang tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa tetapi juga untuk anak – anak. Untuk memastikan madu untuk anak maupun dewasa ini tetap memiliki kualitas yang baik, kamu harus memperhatikan penyimpanan madu tersebut agar tidak mengurangi manfaat dari madu itu sendiri.
Berikut ini ada beberapa cara menyimpan madu yang benar :
Simpan dalam kaca atau wadah plastik
Sebaiknya simpan madu dalam kaca atau wadah plastik. Jangan disimpan di wadah yang terbuat dari logam karena dapat memicu terjadinya reaksi kimia antara mineral madu dengan logam tersebut. Kalau kamu berencana menyimpan madu dalam waktu lama, baiknya gunakan wadah kaca karena kaca bersifat netral dan tidak mudah terurai saat panas sehingga citarasa madu tetap terjaga.
Tutup wadah rapat – rapat
Madu mempunyai sifat menyerap air di udara, artinya kadar air pada madu akan meningkat jika disimpan pada wadah terbuka. Akibatnya madu akan menjadi lebih encer dan kualitas madu juga akan menurun.
Hindari madu dari sinar matahari
Paparan sinar matahari dapat mengoksidasi zat besi dan merusak sel anti bakteri sehingga membuat kualitas madu menurun.
Simpan di dalam suhu ruangan
Sebaiknya simpan madu dalam suhu ruangan, jika disimpan di lemari es akan membuat madu mengkristal dan berubah warna menjadi keputihan karena kandungan dextrosa yang ada pada madu.
Sebenarnya madu yang mengkristal masih bisa di konsumsi hanya bentuknya yang kasar dan susah untuk disajikan. Apabila ini terjadi, kamu bisa merendam wadah yang berisi madu tersebut dengan air mendidih hingga madu mencari kembali.
Untuk perkembangan tumbuh anak, kita perlu bijak dalam memilih vitamin maupun suplemen. Karena jika salah, maka akan memperburuk kesehatan anak. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apakah anak tersebut boleh mengkonsumsi vitamin, terutama jika anak sedang mengkonsumsi obat – obat tertentu.
Selain Vitamin, anak-anak juga dapat memberikan madu sebagai suplemen hariannya. Untuk beberapa produk ada yang menjadikan madu sebagai bahan dasar vitamin anak. Ini bisa juga dicoba sebagai alternatif suplemen harian anak.
Memilih Vitamin Anak yang Baik
Selain itu anda juga harus memastikan untuk memilih vitamin yang baik untuk anak. Berikut ini kami berikan beberapa cara untuk memilih vitamin yang baik :
Sebelum kamu memberikan vitamin pada anak, pastikan kamu tahu kandungan suplemen apa yang dibutuhkan oleh si anak. Pelajari dosis yang cocok dengan umur dan berat badan anak. Bukan hanya kekurangan nutrisi yang menghambat tumbuh kembang anak, tetapi kelebihan zat makanan tertentu juga akan mengganggu kesehatan anak. Misalnya, kelebihan vitamin C dapat menyebabkan mual hingga kram perut.
Periksa tanggal kadaluwarsa suplemen vitamin yang akan dibeli. Pastikan kamu beli vitamin yang masih jauh dari tanggal kadaluwarsa, karena jika sudah kadaluwarsa hasil yang didapat akan kurang maksimal.
Perhatikan efek samping yang ada pada kemasan dan konsultasikan pada dokter atau apoteker tentang vitamin yang di konsumsi oleh anak.
Pastikan vitamin yang kamu beli memang diperuntukkan untuk anak kecil. Jangan berikan vitamin untuk orang dewasa, meskipun dengan dosis yang kecil.
Jika anak sedang mengkonsumsi obat – obat tertentu, pastikan vitamin yang dibeli tidak menyebabkan kontraindikasi dengan obat tersebut. Oleh karena itu, hal ini perlu dikonsultasikan dengan dokter.
Usahakan berikan anak vitamin berbentuk minyak atau bubuk, sehingga bisa ditambahkan ke dalam minuman maupun makanan. Karena vitamin berbentuk permen biasanya akan membuat anak ketagihan, vitamin yang harus dikunyah dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Ada beberapa vitamin yang sulit dicerna oleh tubuh anak, seperti vitamin D, E, A, dan K. Jika di konsumsi terlalu banyak, maka akan menyebabkan toksisitas hati.
Cara Memilih Madu yang Baik
Selain memilih vitamin yang baik bagi anak, kita juga harus lebih teliti dan cermat dalam memilih madu karena banyak produk yang mengklaim sebagai produk asli. Kualitas madu bisa ditentukan dari cuaca, sumber nektar, kualitas dari tanah tempat tanaman sumber nektar tumbuh, cara ekstraksi, dan derajat pemasakan.
Seperti yang kita tahu, mengkonsumsi madu bisa menjadi salah satu cara untuk menunjang tumbuh kembang anak. Kalau kamu masih ragu bagaimana cara memilih madu yang baik, berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu lihat :
Lihat kadar air
Jika madu sangat encer artinya madu tersebut sudah dicampur dengan air, madu yang baik tidak terlalu encer. Cara mengetahui kadar air dalam madu tersebut yaitu dengan menuangkan madu dari botolnya, jika madu mengeluarkan gelembung lebih cepat artinya madu tersebut memiliki kandungan air yang banyak. Sebenarnya, parameter ini bergantung pada peternakan lebah dan musim. Biasanya madu lebih encer pada musim hujan.
Warna madu
Madu yang berwarna gelap memiliki aroma yang lebih kuat dibandingkan madu yang berwarna terang. Kandungan mangan, besi, sulfur, potasium, magnesium, sodium, dan derajat keasaman yang tinggi membuat madu berwarna gelap. Tetapi warna madu biasanya tidak tetap, tergantung pada jenis bunga yang digunakan.
Kebersihan madu
Usahakan madu yang kamu beli bersih dari serpihan debu maupun jenis kotoran lainnya. Madu yang kotor menandakan penyaringan yang kurang sempurna, tetapi biasanya madu dengan kandungan serbuk sari yang tinggi membuat madu menjadi keruh.
Madu merupakan bahan alami yang memiliki manfaat sangat beragam baik untuk kesehatan, kecantikan hingga pengobatan. Bahkan, sebelum ditemukannya berbagai produk ataupun klinik kecantikan madu kerap dimanfaatkan oleh orang-orang untuk kecantikan kulit begitu pula untuk kulit anak.
Jika saat ini anak sering dibawa ke klinik kecantikan untuk melakukan perawatan kulit, lain halnya dengan orang tua dulu yang sering memanfaatkan keberadaan madu untuk kesehatan kulit anak secara alami.
Madu memang sangat bagus untuk dijadikan perawatan kulit, hal ini dikarenakan madu kaya akan mineral, vitamin, potassium dan antioksidan yang tinggi. Madu kerap dimanfaatkan untuk pelembab wajah, perawatan rambut, perawatan kuit dan sebagainya.
Kulit adalah bagian terluar tubuh yang sangat sensitif sehingga perawatannya harus dilakukan secara hati-hati, terlebih lagi pada kulit anak yang masih belum terkontaminasi dengan berbagai produk atau perawatan kecantikan. Untuk itu, ada baiknya ketahui beberapa khasiat madu bagi kesehatan kulit anak berikut ini.
Menggunakan Madu Untuk Anak Merawat Kesehatan Kulit
Menjaga Tingkat Kekenyalan Kulit
Kulit pada anak-anak memang masih memiliki tingkat elastisitas yang tinggi, sehingga perawatannya juga tidak terlalu sulit. Anda juga bisa memanfaatkan keberadaan madu untuk menjaga tingkat kekenyalan kulit. Hal ini dikarenakan madu kaya akan vitamin dan minera sehingga bisa menjaga kelembaban kulit secara baik. Madu tersebut bisa konsumsi oleh anak secara langsung atau digunakan sebagai masker kulit yang dioleskan secara rutin dan diamkan selama beberapa menit layaknya masker pada umumnya.
Menghaluskan Kulit
Sudah tidak dapat dipungkiri lagi jika manfaat madu memang bisa menjadikan kulit halus. Hal ini dikarenakan, kandungan pada madu yang sangat baik dalam menutrisi kulit seperti dapat menghaluskan bagian kulit yang kasar sepeti tumit ataupun siku.
Menghilangkan Bintik-bintik Kecil di Wajah
Bintik-bintik kecil yang terdapat pada wajah anak memang sering kita temukan, terlebih lagi jika aktivitas sang anak terlalu aktif dan sering berkeringat maka resiko muncul bintik-bintik kecil sangatlah tinggi. Tidak sedikit dari mereka yang menyebutkan bahwa bintik tersebut adalah jerawat, tapi tidak semua bintik kecil yang terdapat di wajah adalah jerawat bisa juga hal ini terjadi lantaran alergi terhadap debu, kotoran dan sebagainya.
Madu memiliki khasiat untuk menghilangkan bintik-bintik tersebut degnan cara mencampurkan madu kedalam bubuk kayu manis lalu oleskan pada bintik-bintik diwajah. Diamkan selama satu malam setelah itu bilas pada pagi harinya menggunakan air bersih.
Mengangkat Sel Kulit Mati
Sudah tidak dapat dipungkiri lagi, jika madu memang memiliki khasiat dapat mengangkat sel kulit kulit mati. Adapun caranya dengan mengoleskan madu pada kulit dan diamkan selama beberapa menit lalu bilas dengan air bersih. Cara ini dipercaya mampu mengangkat sel kulit mati yang dapat mengakibatkan kulit kusam, tingkat elastisitas kulit berkurang dan sebagainya. Sehingga, jika dilakukan secara rutin maka tingkat kekenyalan kulit anak akan tetap terjaga dengan baik.
Kami menyarankan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya Anda juga menjadikan madu sebagai makanan tambahan sehari-hari. Madu tersebut bisa dikonsumsi dengan berbagai makanan lain seperti salat, buah, roti, dan penambah manis minuman.
Itulah beberapa manfaat yang didapatkan oleh anak saat anak mengkonsumsi atau menggunakan madu sebagai bahan dasar secara alami. Sehingga kulit tetap bersih, kenyal dan terjaga kesehatannya. Pastikan madu untuk anak yang digunakan atau dikonsumsi adalah madu asli, mengingat saat ini telah tersebar berabagai madu palsu yang justru membahayakan bagi kesehatan.
Menghadapi sakit kepala memang suatu hal yang meresahkan, selain dapat menghambat aktivitas sakit kepala yang berkepanjangan juga bisa berakibat fatal. Terlebih lagi, jika sakit kepala menyerang pada anak otomatis tingkat rewelnya menjadi semakin bertambah. Tidak sedikit orang saat anak mengalami sakit kepala langsung memberikannya obat sakit kepala atau membawanya ke dokter langsung. Tidak ada yang salah dari semua yang telah Anda lakukan, tapi perlu menjadi informasi tambahan bahwa sebenarnya madu memiliki manfaat lebih ketika anak terserang sakit kepala.
Selama ini madu memang sudah dipercaya memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan hingga pengobatan. Madu berfungsi untuk meningkatkan fungsi daya tahan tubuh sehingga tidak rentan tekena berbagai penyakit. Alasan kenapa madu sangat bermanfaat ketika seseorang terkena sakit kepala akan kami ulas lengkap dibawah ini.
Manfaat Madu Untuk Anak saat Sakit Kepala yang Perlu Anda Ketahui
Mengobati Sakit Kepala yang Disebabkan oleh Ketidakstabilan Hormon
Khasiat mengkonsumsi madu ada saat sakit kepala adalah dapat mengurangi rasa sakit kepala tersebut yang disebabkan karena ketikakstabilan hormon. Seperti yang kita ketahui salah satu penyebab seseorang terserang sakit kepala adalah lantaran hormonnya yang tidak seimbang. Madu dipercaya mampu mengatasi permasalahan ini dengan cara mencukui kebutuhan nutrisi secara baik sehingga kestabilan tubuh dapat terjaga dengan baik. Dengan demikian, sakit kepala anak akan berkurang setelah mengkonsumsi madu.
Mengobati Sakit Kepala yang Disebabkan oleh Kurang Istirahat
Manfaat madu untuk anak saat sakit kepala selanjutnya adalah bisa menghilangkan rasa sakit kepala itu sendiri. Terlebih lagi, jika sakit kepala tersebut disebabkan lantaran kurang istirahat maka mengkonsumsi madu bisa mengurangi rasa sakit kepala dengan segera. Hal ini dikarenakan, kandungan yang terdapat pada madu terbukti memberikan efek tenang sehingga bagi anak yang mengkonsumsinya bisa beristirahat cuup alma.
Karena efek tenang inilah, sehingga seorang anak dapat berisirahat secara tenang dan seketika dia bangun maka rasa sakit dikepala akan berkurang. Hal ini lantaran madu bisa menetralisir aliran darah keseluruh bagian ogan tubuh sehingga membuat tubuh anak menjadi lebih tenang.
Mengobati Sakit Kepala yang Disebabkan oleh Kekurangan Magnesium serta Kalium
Manfaat madu saat sakit kepala berikutnya adalah dapat memberikn asupan magnesium dan kalium sehingga bisa mencegah terjadinya sakit kepala. Mengingat, salah satu faktor yang bisa menjadikan seseorang terserang sakit kepala akibat berkurangnya asupan magnesium serta kalium. Ketika tubuh tercukui dengan kebutuhan kalium serta magnesiumnya maka tubuh akan lebih sehat dan tidak mudah terkena gangguan sakit kepala. Oleh karena itu, konsumsilah madu asli setiap hari agar nutrisi pada tubuh terpenuhi dengan baik.
Mengobati Sakit Kepala yang Disebabkan oleh Inflamasi pada Tubuh
Khasiat madu saat sakit kepala juga sangat baik dijadikan pencegahan pada inflamasi. Ketika seseorang sering menderita sakit kepala maka inflamasi pada tubuh sudah berkurang, oleh karenanya solusi terbaik adalah dengan rutin mengkonsumsi madu asli secara rutin supaya tubuh terasa lebih fit dan bebas gangguan sakit kepala.
Mengobati Sakit Kepala yang Disebabkan oleh Kekurangan Ion Tubuh
Sakit kepala pada anak juga bisa terjadi lantaran ion tubuh yang berkurang, oleh karena itu dengan mengkonsumsi madu maka bisa menggantikan ion tubuh yang hilang akibat kelelahan yang dilakukan sepenjang hari. Oleh karena itu, pastikan tubuh anak tetap terjaga dengan baik sehingga terbebas dari rasa sakit kepala.