Obat Batuk Anak

Obat batuk anak yang bagus sering dicari para orang tua yang anaknya sedang terserang penyakit ini. Apa lagi ketika musim pancaroba tiba, batuk seakan menjadi penyakit langganan yang cepat sekali menyebar. Namun bagaimana cara memilih obat yang sesuai?.
Sebenarnya batuk adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang ada di tenggorokan. Benda asing yang masuk ini bisa berupa kuman dan bakteri yang akhirnya merangsang selaput lendir untuk bereaksi. Flu seringkali menjadi pemicu batuk yang umum pada anak-anak.
Penyebab lain dari batuk juga bisa terjadi karena infeksi bakteri mau pun virus. Jika batuk terjadi karena infeksi biasanya akan disertai dengan naiknya panas tubuh. Faktor udara yang tidak bagus serta alergi juga bisa menjadi pemicu batuk pada anak. Untuk mengatasi batuk yang demikian tidak selalu harus menggunakan obat batuk anak yang bagus apa lagi dengan mengjonsumsi obat pabrikan.

Ada banyak cara alami yang bisa dipilih untuk mengatasi batuk yang menyerang anak-anak. Cara ini selain lebih aman juga lebih murah. Lakukan cara-cara di bawah ini jika batuk yang menyerang anak Anda masih berada di tahap awal dan tidak disertai gejala lainnya.

Tanaman Herbal Untuk Obat Batuk Anak yang Bagus

• Jahe dan Kencur
  Siapkan jahe dan kencur masing-masing berukuran 1 cm. Rebus dengan satu gelas air hingga air tersisa setengahnya. Jika sudah mendidih, angkat dan saring. Tambahkan perasan jeruk nipis dan madu murni sesuai selera. Minum saat sudah hangat. Minum sebanyak tiga kali sehari sampai anak sembuh dari sakit.
• Jeruk Nipis
  Siapkan perasan jeruk nipis sebanyak tiga sendok makan, ditambah dengan tiga sendok makan madu dan lima sendok makan air putih. Panaskan bahan dengan cara di tim sampai ramuan terasa hangat. Ambil satu sendok teh ramuan dan minum sebanyak dua kali sehari. Untuk anak satu tahun bisa hanya mengkonsumsi setengah sendok teh saja.
• Kencur
  Khasiat kencur sebagai obat batuk anak yang bagus memang sudah terkenal sejak zaman nenek moyang kita. Caranya juga cukup mudah. Parut lima gram kencur yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Tambahkan dua sendok makan air putih serta sejumput garam. Aduk rata dan saring. Minum sebanyak tiga kali setiap hari sampai sembuh dari batuk.
• Madu dan Lemon
  Mengkonsumsi satu sendok makan madu sebelum tidur di malam hari akan membantu mengurangi gejala batuk pada anak. Resep obat batuk anak yang bagus ini juga pasti akan disukai karena rasanya yang manis. Madu juga membantu mengeluarkan dahak dan memberikan stamina bagi tubuh anak.
  Cara kedua adalah mencampurkan madu dengan lemon. Minum sebanyak tiga kali sehari campuran tiga sendok makan madu dan perasan lemon. Jika tidak mendapati lemon maka Anda bisa mengganti dengan jeruk nipis.
• Jahe
  Jahe juga sangat ampuh untuk obat batuk anak yang bagus. Caranya juga sangat mudah. Cukup siapkan jahe sepanjang tiga ruas jari. Bakar sampai permukaannya rata berubah warna. Bersihkan kulitnya dan parut. Kemudian saring parutan jahe tersebut dan berikan kepada si kecil. Jika rasa jahe terlalu kuat, maka bisa dicampur dengan madu dan air putih hangat sebanyak lima sendok makan.

Resep-resep obat batuk anak yang bagus tersebut di atas bisa Anda praktekkan ketika anak mengalami batuk. Namun jika batuk berlangsung lebih dari seminggu disertai gejala lain seperti pusing, mual, sesak napas dan demam maka segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Penyakit batuk berdahak adalah penyakit ringan, namun akan cukup mengganggu aktivitas keseharian Anda apabila tidak segera disembuhkan. Batuk berdahak dapat dikarenakan oleh bermacam hal seperti virus, infeksi paru-paru dan saluran pernapasan, serta kebiasaan merokok. Cara menyembuhkan batuk berdahak secara alami sebenarnya cukup manjur namun kalah dengan tidak adanya iklan tentang obat tradisional sehingga cara ini sering dilupakan.

Cara Menyembuhkan Batuk Secara Alami

• Minum Teh Jahe
  Anda pasti sudah bisa membayangkan betapa hangatnya minuman ini. Irisan jahe tipis-tipis yang dicampur dengan teh hangat sangat efektif untuk membantu Anda mengatasi batuk berdahak. Anda bisa tambah sedikit madu agar tidak terlalu pahit tapi jangan ketika masih panas. Anda dapat mengonsumsi teh jahe dua kali dalam sehari untuk meredakan batuk berdahak. Perlu Anda hindari gula pada teh tersebut, karena dapat menyebabkan batuk semakin parah.

• Gunakan Blimbing Wuluh
  Buah ini cukup efektif sebagai cara menyembuhkan batuk berdahak pada usia anak maupun pada orang dewasa. Anda dapat membuat ramuannya dengan cara mencampurkan belimbing wuluh bersamaan beberapa butir saja, tambahkan sedikit gula pada secangkir air. Langkah selanjutnya rebus campuran semua bahan tersebut kemudian saring airnya. Minumlah ramuan tersebut dua kali sehari saat ramuan mulai dingin. Minumlah secara teratur sampai batuk berdahak Anda sembuh.

• Konsumsi Jeruk Nipis
  Dengan Anda mengonsumsi jeruk nipis Anda telah melakukan salah satu cara menyembuhkan batuk berdahak secara alami dan cepat. Jeruk nipis akan bekerja langsung untuk menghilangkan lendir pada tenggorokan. Jeruk nipis adalah obat tradisional dan alami untuk mengurangi dan menyembuhkan batuk yang paling dikenal masyarakat.
  Campurkan hasil perasan atau air jeruk nipis dengan madu pada air hangat. Anda dapat menggunakan perbandingan antara perasan jeruk nipis banding madu dan banding air adalah 1:3:5. Ada cara yang lebih mudah dan tidak merepotkan yaitu dengan mencampurkan perasan jeruk nipis pada kecap. Metode sering digunakan dan dirasa cukup efektif sebagai obat batuk berdahak. Dosis pada anak konsumsi ramuan dua kali sehari satu sendok teh.

• Pilihlah Kunyit
  Bahan lain untuk obat batuk berdahak adalah kunyit. Bahan tradisional ini sudah lama dipercaya masyarakat Indonesia sebagai salah satu rempah sebagai obat batuk alami. Dalam membuat ramuan batuk berdahak ini dapat dilakukan dengan cara menumbuk kunyit kemudian campurkan dengan madu pada segelas susu hangat. Ramuan kunyit ini dianggap sebagai obat batuk yang cukup efektif.

• Rebus Daun Sirih
  Obat batuk berdahak alami berikutnya adalah daun sirih. Buatlah rebusan 2 gelas air dengan mencampurkan lima lembar daun sirih, cengkeh, kapulaga, kemukus dan kayu manis. Tunggulah rebusan tersebut sampai ukuran air rebusan menjadi setengah gelas. Kemudian saring air rebusan dan konsumsi tiga kali sehari satu sendok makan. Meskipun rasanya aneh tapi ramuan ini cukup efektif menyembuhkan batuk berdahak Anda.

• Kombinasikan Madu dengan Lada Putih
  Kombinasi antara madu dengan lada putih ini cukup unik. Anda mungkin jarang mencobanya. Perlu Anda tau kombinasi antara lada putih yang dicampurkan dengan madu sudah lumayan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu. Ramuan ini dianggap sebagai salah satu cara alami untuk menghilangkan batuk berdahak dengan cepat

• Segarkan dengan Daun Kemangi
  Daun kemangi adalah daun yang memiliki wangi yang khas. Selain daunnya yang wangi ternyata daun ini juga bisa menjadi obat alami untuk mengobati batuk berdahak. Obat ini dibuat dengan cara yang membuatnya cukup mudah, Anda bisa merebus 2-3 daun kemangi dengan 1-2 gelas air putih. Konsumsi ramuan ini pada keadaan yang masih hangat sehingga tenggorokan terasa lebih lega, ramuan ini adalah cara menyembuhkan batuk berdahak yang alami dan cukup efektif.

Obat batuk pilek untuk bayi 0-6 bulan tentunya harus aman dan tidak menimbulkan efek samping untuk bayi tersebut.
Kondisi tubuh yang lemah tentunya akan rentan terhadap penyakit, terkena batuk dan pilek juga lumrah untuk bayi usia 0-6 bulan. Tidak ada satupun bayi yang tidak mengalami batuk dan pilek tersebut. Batuk pilek tersebut biasanya dipicu oleh perilaku bayi yang tidak dapat membedakan sesuatu yang bersih dan tidak bersih.
Untuk mengatasinya dapat dengan berbagai cara dan salah satunya dengan pengobatan alternatif yang dapat dilakukan sendiri oleh ibu.

Obat Batuk Pilek Untuk Bayi 0-6 Bulan Aman Konsumsi

Obat Batuk dan Pilek Bayi 0-6 Bulan
Untuk mengobati batuk pilek pada bayi, biasanya ibu akan memberikan obat untuk bayi tersebut. Tapi ada baiknya jika menggunakan beberapa cara untuk mengobati batuk pilek tersebut, seperti:
• Terapi Uap
• Aroma terapi
• ASI
Dengan terapi uap kita dapat menjaga tumbuh kembang bayi. Ibu dapat sesekali membawa buah hati ke baby spa yang merupakan terapi khusus bayi. Terapi ini sangat bagus untuk bayi yang sedang mengalami masalah kesehatan seperti batuk pilek. Terapi juga dilakukan oleh profesional jadi ibu tidak perlu khawatir terjadi apa-apa pada bayi.
Untuk aroma terapi juga termasuk dalam obat batuk pilek bayi dan konsepnya hampir sama dengan terapi uap tapi alat yang digunakan berbeda. Aroma terapi ini tidak menggunakan alat khusus, hanya menggunakan ember.
Caranya dengan menyiapkan ember dengan air panas dan campur dengan minyak kayu putih dalam ember tersebut. Biarkan uap muncul sampai memenuhi ruangan sang bayi supaya dapat terhirup dan batuk pilek menjadi reda.

Sedangkan untuk ASI biasanya digunakan untuk makanan dan minuman bayi. ASI ini memiliki peran sebagai obat batuk pilek untuk bayi 0-6 bulan. Hal ini karena ASI memiliki kandungan penting sebagai antibodi untuk bayi. Antibodi tersebut dapat memperkuat imun bayi.

Cara Mengatasi Batuk Pilek Bayi Usia 0-6 Bulan

Untuk mengatasi batuk pilek pada bayi usia 1 bulan, tidak hanya diberikan obat batuk pilek untuk bayi 0-6 bulan saja tapi pastikan bayi memiliki waktu istirahat yang cukup dan tidak sampai dehidrasi. Kebutuhan cairan tubuh harus tercukupi dengan ASI yang diperoleh oleh ibu.
ASI ini dapat memperkuat antibodi pada bayi untuk melawan virus dan kuman yang menyebabkan batuk pilek tersebut. Sedangkan ibu yang menyusui juga harus mengkonsumsi vitamin C alami dari buah-buahan.
Untuk mengatasi bayi batuk pilek pada usia 2 bulan dengan metode pengobatan yang dapat menghangatkan tubuh bayi. Ibu dapat menggunakan minyak telon, minyak kayu putih dan mentol. Kita juga dapat menambahkan minyak pinus saat memandikan bayi supaya dapat bernafas dengan lega karena pilek.
Pada usia 3 bulan kita dapat menggunakan metode yang sama untuk bayi usia 2 bulan. Tambahkan upaya dengan melembabkan udara di sekitar ruangan yang ditempati oleh bayi.
Untuk bayi usia 4 bulan kita dapat menggunakan air garam sebagai obat batuk pilek untuk bayi 0-6 bulan saat bayi mengalami batuk pilek. Teteskan sedikit air garam ke lubang hidung bayi dan hisap kembali sampai keluar bersama dengan cairan atau lendir. Ibu dapat menggunakan aspirator hidung atau langsung menggunakan mulut sang ibu. Cara tersebut juga dapat dilakukan pada bayi sampai usia 6 bulan.

Batuk pada anak kerap membuat para ibu menjadi panik dan bahkan akan langsung dibawa ke rumah sakit. Batuk sebenarnya adalah upaya melindungi dengan cara mengeluarkan lendir ditenggorokan dan sesuatu yang asing diparu-paru sehingga aliran udara lancar. Ketika anak batuk biasanya disertai dengan demam.

Jenis Batuk pada Anak

Batuk “Menggonggong”
Batuk ini terjadi adanya peradangan di trakea dan larings karena alergi, infeksi, atau suhu malam hari yang berubah. Saluran menyempit dan menyebabkan peradangan, pita suara menjadi bengkak dan sulit untuk bernafas, itulah yang terjadi jika menyerang anak.

Batuk Rejan
Batuk rejan menyebabkan anak sering kali ingin muntah setelah batuk selesai. Batuk rejan bersifat menular lewat cairan ketika penderita tertawa, batuk, dan bersin. Sekarang sudah ada vaksinasi untuk batuk rejan, lakukanlah penjadwalan dengan dokter Anda untuk melakukan vaksinasi.

Batuk Mengi
Batuk ini terjadi karena ada penyumbatan disaluran nafas bawah dan biasanya karena infeksi pernafasan seperti bronkiolitis, asma atau ada yang menyangkut dialiran nafas. Anda harus membawa anak segera kedokter karena jika sampai dibiarkan kondisinya akan semakin parah.

Batuk Mendadak
Batuk pada anak yang mendadak biasanya disebabkan karena anak tersedak atau minuman yang masuk pada jalur salah. Batuk saat tersedak justru akan membersihkan saluran nafas yang tersumbat. Batuk ini terjadi hanya sebentar.

Batuk pada Malam Hari
Batuk ini biasa terjadi saat malam hari karena ketika anak berbaring sumbatan dihidung mengalir ke tenggorokan dan menyebabkan iritasi. Tidak berbahaya dengan batuk ini, tetapi apabila terjadi terus menerus Anda harus mengetahui penyebabnya.

Batuk Siang Hari
Terjadi saat siang hari karena asma, flu, atau infeksi pernapasan. Batuk ini dapat terjadi ketika anak berada di daerah dengan suhu dingin atau alergi pada binatang peliharaan.

Batuk Disertai Pilek
Batuk pada anak seringkali disebabkan ketika anak mengalami pilek, dapat berupa batuk berdahak maupun batuk kering. Batuk ini akan sembuh ketika pilek sembuh.

Batuk Disertai Muntah
Terkadang ketika anak mengalami batuk berdahak akan membuat anak reflek ingin muntah. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan selama muntah lendir bukan muntah darah.

Stidor
Batuk ini ditandai dengan suara nafas kasar dan berisik, segeralah bawa kedokter ketika anak mengalami kondisi tersebut. Stidor disebabkan karena virus atau dapat terjadi karena penyumpatan berat yang dikenal dengan istilah epligotitis.

Pertolongan Ketika Anak Batuk

Menjaga Cairan Dalam Tubuh
Jagalah cairan tubuh anak agar tidak dehidrasi, berikan minuman hangat untuk melembapkan tenggorokan yang kering akibat batuk. Hindari madu pada anak sebelum 1 tahun.

Manfaatkan Uap Air Panas atau Pelembab Udara
Ketika anak batuk secara terus menerus siapkan air panas dengan mangkuk kemudian pangku anak dan hiruplah uap air panas selama 20 menit.
Untuk Anda yang mempunyai pelembab udara maka disarankan gunakan pelembabp udara sehingga udara ruangan tidak kering. Nyalakan sebelum anak tidur .

Hindari Makanan yang Merangsang Batuk
Ketika anak batuk jangan berikan makanan yang mengandung minyak atau yang manisnya berlebih. Cobalah untuk menyajikan sup hangat saat anak sedang batuk, usahakan juga anak untuk makan sehingga kekebalan tubuhnya meningkat dan tidak dehidrasi.

Cara Mencegah Batuk pada Anak

Gunakan Masker Ketika Batuk
Ketika Anda batuk, gunakanlah masker agar tidak menular pada anak Anda. Dan tutup mulut Anda ketika batuk.

Makanan yang Bergizi
Berikanlah makanan yang bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh anak.

Imunisasi
Sekarang disetiap pusat kesehatan sudah mewajibkan Ibu mengikuti rangkaian imunisasi untuk anaknya, yang bertujuan anak akan kebal dari virus.
Itulah penjelasan tentang batuk anak, tidak perlu panik ketika anak batuk namun bukan berarti Anda harus membiarkan tanpa diberi pengobatan. Jagalah lingkungan tetap bersih agar terhindar dari bakteri dan virus penyebab penyakit agar tidak terjadi batuk pada anak .