Batuk merupakan suatu refleks yang terjadi akibat inflamasi, iritasi atau radang pada saluran pernafasan. Bagi orang tua ketika melihat sang buah hati pasti akan merasa cemas dan gelisah. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan obat batuk untuk bayi bisa dilakukan dengan cara alami, yaitu memberikan madu untuk mengobati batuk karena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Batuk memanglah bukan suatu penyakit melainkan suatu tanda atau gejala adanya penyakit.
Penyebab batuk sangatlah beragam mulai dari infeksi bakteri, infeksi virus, faktor psikis, asma atau kelainan pada saluran pernafasan. Untuk itu ada baiknya Anda memahami betul cara dalam memilih obat bagi sang buah hati, terlebih lagi jika Anak masih dibawah 2 tahun.
Tips Memilih Obat Batuk untuk Bayi Secara Tepat
Komposisi Obat Batuk Sesuai dengan Kegunaanya
Dalam memilih obat batuk sebaiknya Anda teliti dengan pasti komposisi yang ada dari obat batuk tersebut, apakah telah sesuai dengan kegunaannya atau belum. Komposisi obat batuk umumnya terdiri dari anti alergi, pengeluar dahak, pengencer dahak, pelega hidung dan untuk meredakan batuk. Masing-masing komposisi yang tertera pada obat tentu mempunyai kegunaan yang berbeda pula oleh karena itu pastikan Anda harus memberikan sang buat hati obat batuk yang tepat.
Berikan Obat Batuk Anak Sesuai dengan Umurnya
Orang tua saat melihat buah hati terserang sakit pasti akan merasa sangat cemas, hingga terkadang kecemasannya sulit untuk dikendalikan. Tidak sedikit para orang tua yang ingin bayinya cepat sembuh dari batuk dengan memberikan obat batuk dewasa kepada anak lantaran di rumahnya tidak ada persediaan obat.
Hal ini tidaklah tepat, karena dosis untuk bayi dengan orang dewasa sangatlah berbeda. Jadi, jika memang di rumah Anda tidak ada persediaan obat untuk bayi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, bidan atau membeli di apotek. Jangan sekali-kali Anda sembarangan memberikan obat orang dewasa untuk bayi Anda.
Pastikan Anda Memberikan Obat Batuk Sesui Petunjuk
Pastikan orang tua memberikan obat batuk untuk bayi dengan benar dan tepat sesuai dengan aturan. Hal ini dikarenakan jika penggunaan obat kurang tepat atau secara berlebihan maka dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan bagi buah hati, misalnya bayi kejang, sesak nafas, penurunan kesadaran dan terjadi peningkatan denyut jantung yang tidak stabil.
Gunakan Sendok Takar Sesuai Aturan
Sendok takar memang terlihat sepele saat dalam meminumkan obat kepada bayi, bahkan banyak orang tua yang menganggap sendok untuk meminumkan obat bayi sama saja. Jika dilihat sekilas memang terlihat ukurannya sama antara sendok pada obat tersebut dengan sendok dirumah. Tapi, perlu diingat kembali sendok yang terdapat pada obat batuk untuk bayi memang sudah sesuai takaran yang tepat. Jadi sebaiknya gunakan sendok tersebut tidak perlu memakai sendok yang berada di rumah.
Selain itu, umumnya sendok bawaan dari obat akan terdapat takaran atau strip garis yang jelas. Jadi kita bisa memberikannya sesuai dengan garis atau strip yang sudah ditentukan. Bagaimana jika kita memberikan sendok yang ada di rumah? Tentu Anda hanya akan mengira-ngira tanpa kepastian bukan? Oleh karena itu ikutilah segala petunjuk dan aturan sesuai pada kemasan obat.
Itulah beberapa tips yang dapat bunda lakukan di rumah, jangan sampai anda memilih obat batuk untuk bayi yang salah. Pastikan kembali jenis batuk yang diderita anak seperti apa karena komposisi obat batuk satu sama lainnya tidak lah sama. Selain itu tetap ikuti petunjuk dalam penggunaan obat secara benar agar anak dapat sembuh dengan segera.