Madu untuk Anak

Efek kekurangan dan kelebihan madu untuk anak

Madu mempunyai banyak kandungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak, berikut ini ada beberapa kondisi jika anak kekurangan nutrisi madu pada anak :

  1. Gizi buruk, kondisi ini merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan nutrisi dan vitamin dari makanan yang dijadikan sumber gizi bagi tubuh
  2. Tubuh terlihat kurus dan tidak segar
  3. Penurunan nafsu makan akibat kurangnya asupan nutrisi juga menyebabkan gangguan perkembangan otak anak
  4. Muda merasa lemas, lelah, letih, dan lesu
  5. Kekebalan atau imunitas tubuh anak menurun sehingga mudah terserang berbagai penyakit
  6. Proses tumbuh kembang anak akan terganggu.

kelebihan madu untuk anak

Madu memang mempunyai banyak manfaat, tapi jika madu di konsumsi secara berlebihan juga mempunyai efek buruk bagi tubuh anak. Berikut ini adalah efek buruk mengkonsumsi madu secara berlebihan :

  1. Efek jangka pendek yang dialami anak jika mengkonsumsi madu berlebihan yaitu masalah lambung, seperti kram perut, diare, dan kembung. Kandungan fruktosa pada madu menyebabkan terganggunya kemampuan usus untuk menyerap nutrisi sehingga menyebabkan nyeri perut secara berkelanjutan.
  2. Efek jangka panjang yang dialami anak jika mengkonsumsi madu secara berlebihan yaitu terganggunya masalah pencernaan. kemampuan usus untuk menyerap nutrisi akan berkurang secara permanen. Selain itu, terjadinya ketidakpekaan insulin juga dapat terjadi sehingga kadar gula dalam darah terus meningkat.

Dosis Madu pada Anak

aturan minum madu untuk anakSelain manfaat yang terkandung pada madu, kamu juga harus memperhatikan efek samping jika mengkonsumsi madu tidak sesuai dengan aturan. Kandungan fluktuosa yang tinggi pada madu dapat menyebabkan diare atau sakit perut pada orang dewasa, sehingga jika madu diberikan kepada anak secara berlebihan maka akan memberikan efek samping yang lebih buruk. Oleh karena itu, yuk simak beberapa panduan yang bisa digunakan sebagai petunjuk memberikan dosis pada anak:

  1. Anak berusia 1 – 3 tahun dianjurkan dengan takaran tak lebih dari 20 mg untuk membiasakan sistem pencernaan anak
  2. Untuk bayi berusia di bawah 1 tahun tidak dianjurkan mengkonsumsi madu karena sistem perncenaan yang belum terbentuk sempurna sehingga dapat menimbulkan reaksi alergi
  3. Berikan sebanyak 2 sendok makan dalam 2 kali sehari untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh.
  4. Sedangkan untuk tujuan penyembuhan, berikan madu dalam bentuk larutan yang sudah dicampur dengan air hangat, hal ini bertujuan untuk mempermudah penyerapan zat – zat vitamin dari madu ke dalam tubuh.
  5. Sebaiknya berikan madu kepada anak dengan rentang waktu 2 atau 3 jam sebelum makan untuk memberikan waktu untuk madu agar dapat diserap dengan baik oleh tubuh.

Madu Untuk Meredakan Batuk Anak

Salah satu manfaat madu untuk anak yaitu sebagai obat yang aman untuk mengobati demam dan batuk anak. Hal ini didukung riset yang menunjukkan bahwa madu efektif meredakan batuk pada anak, bahkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan di amerika pun menyetujui pernyataan ini.

Menurut American Academy of Pediatrics, obat batuk dan demam yang dijual di pasaran tidak dapat menyembuhkan untuk anak di bawah 6 tahun. Biasanya pada usia tersebut, gangguan batuk pada anak akan membaik dengan sendirinya. Oleh karena itu, jangan biarkan anak terus mengkonsumsi obat – obatan kimia karena bisa menimbulkan efek samping bagi si anak.madu untuk meredakan batuk anak

Walaupun madu tidak menimbulkan efek samping, tetap saja dosis yang diberikan harus disesuaikan dengan umur dan ukuran tubuh anak. Salah satu cara yang mudah adalah mencampur madu dengan segelas air hangat supaya mudah dicerna oleh anak. Berikut ini adalah dosis madu yang disarankan berdasarkan umur :

  1. Balita 1 – 5 tahun yaitu ½ sdt
  2. Anak 6 – 11 tahun yaitu 1 sdt
  3. Anak 12 tahun ke atas yaitu 2 sdt.

Cara lain memberikan dosis yaitu dengan memberikan ½ sdt madu per 11 kg berat badan anak, dan diberikan sebanyak 4 – 5 kali dalam sehari.  Berikut ini juga ada beberapa cara penyajian madu sebagai obat batuk anak :

  1. Madu
  2. Madu yang dicampur dengan air hangat
  3. Madu dengan jahe
  4. Madu dengan lemon
  5. Madu yang di campur bawang putih dan lemon
  6. Madu dengan kayu manis
  7. Madu dengan biji merica
  8. Madu yang dicampur kunyit dan susu

Madu Untuk Nafsu Makan Anak

madu untuk nafsu makan anak

  • Biasanya nafsu makan anak memang tidak menentu, terutama anak – anak yang berusia di bawah 5 tahun. Jika anak memiliki nafsu maka yang tinggi maka tidak akan ada masalah. Sebaliknya, anak yang memiliki nafsu makan rendah akan membuat kita kewalahan. Seperti yang kita tahu, salah satu manfaat madu untuk anak yaitu menambah nafsu makan. Hal ini bisa menjadi alternatif untuk kita yang sedang menghadapi anak dengan nafsu makan rendah.
  • Madu mempunyai zat – zat yang penting untuk tubuh, seperti zat besi (fe), tembaga (cu), vitamin B kompleks, fosfor, seng, kalium, fruktosa, maltosa, glukosa, sukrosa, dan asam amino. Madu mempunyai kandungan glukosa dan fruktosa (levulosa) sehingga membuat madu mudah diserap oleh usus bersama dengan zat organik lainnya. Hal inilah yang menjadi stimulan untuk pencernaan dan memperbaiki nafsu makan.
  • Selain menambah nafsu makan, madu juga mengandung beberapa senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa ( 41 %), glukosa (35 %), dekstrin (1,5 %), dan sukrosa (1,9%). Kandungan karbohidrat tersebut juga ikut menambah energi yang diperlukan anak.
  • Salah satu yang unik dari madu yaitu mempunyai aktivitas antibakteri yang mirip dengan antibiotik. Dimana antibakteri ini berguna untuk melawan serangan dari berbagai patogen penyebab penyakit. Seperti penyakit lambung, kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk dan demam, penyakit jantung, hati, dan paru – paru, serta penyakit – penyakit yang dapat mengganggu telinga, mata, dan saraf.
  • Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, sebaiknya madu di konsumsi secara teratur. Berikan paling tidak 1- 2 sendok makan madu sebanyak 2 kali sehari untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh anak. Apabila untuk penyembuhan, sebaiknya madu disajikan dalam bentuk larutan karena akan mempermudah penyerapannya dalam tubuh.

Cara Membedakan Madu  Yang Asli Dan Palsu

madu asli dan madu palsuMadu memang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, baik untuk mengatasi penyakit ringan maupun membantu metabolisme dalam tubuh. Hal ini membuat madu semakin diminati oleh masyarakat. Tetapi perlu diketahui, banyak madu yang dicampur bahan lain di dalamnya supaya penjual dapat mendapatkan keuntungan yang banyak.  Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa cara untuk membuktikan keaslian madu untuk anak supaya mendapatkan manfaat secara maksimal :

  • Periksa label

Cara pertama yaitu dengan memeriksa label. Jika kamu menemukan ada bahan tambahan lainnya, sebaiknya tidak usah membelinya. Jika penjual tidak mencantumkan labelnya, kamu bisa membuktikannya dengan cara yang lain.

  • Uji madu dengan air

Cara kedua yaitu dengan meuangakan satu sendok madu ke dalam air. Jika madu tersebut larut, maka madu tersebut tidak murni karena ada kandungan air di dalamnya. Madu yang murni tidak akan mudah larut dengan air, sehingga madu yang kental akan tenggelam di bagian bawah gelas walaupun sudah diaduk.

  • Uji Api

Madu merupakan objek yang gampang terbakar. Uji berikutnya dengan menempatkan madu pada sumbu lilin, kemudian nyalakan sumbu dengan api. Jika api menyala artinya madu tersebut murni, jika tidak maka ada kandungan air di dalam madu tersebut.

  • Uji madu dengan kertas

Untuk melakukan cara ini, kamu memerlukan kertas yang dapat menghisap cairan. Caranya yaitu dengan menuangkan madu pada kertas. Apabila kertas tersebut mudah robek maka bisa dipastikan bahwa madu tersebut palsu. Sebaliknya, jika kertas tersebut tidak robek, maka madu tersebut merupakan madu asli atau murni.

  • Rebus madu menggunakan sendok

Pertama, siapkan sendok kemudian tuangkan madu pada sendok, kemudian panaskan di atas api atau lilin. Apabila madu tersebut menghasilkan busa yang cukup banyak hingga mau tumpah, maka bisa dipastikan bawha madu tersebut murni atau asli. Sedangkan madu yang menghasilkan busa sedikit merupakan madu tidak murni atau sudah ada campuran lain di dalamnya.

  • Dengan cara memasukkan madu ke dalam lemari es

Cara terakhir untuk menguji apakah madu tersebut murni atau tidak adalah dengan memasukkan madu ke dalam lemari es. Jika madu yang kamu beli membeku seperti es, artinya madu tersebut tidak murni karena madu yang asli tidak mudah membeku.

Cara Menyimpan Madu

cara menyimpan maduMadu memang tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa tetapi juga untuk anak – anak. Untuk memastikan madu untuk anak maupun dewasa ini tetap memiliki kualitas yang baik, kamu harus memperhatikan penyimpanan madu tersebut agar tidak mengurangi manfaat dari madu itu sendiri.

Berikut ini ada beberapa cara menyimpan madu yang benar :

  • Simpan dalam kaca atau wadah plastik

Sebaiknya simpan madu dalam kaca atau wadah plastik. Jangan disimpan di wadah yang terbuat dari logam karena dapat memicu terjadinya reaksi kimia antara mineral madu dengan logam tersebut. Kalau kamu berencana menyimpan madu dalam waktu lama, baiknya gunakan wadah kaca karena kaca bersifat netral dan tidak mudah terurai saat panas sehingga citarasa madu tetap terjaga.

  • Tutup wadah rapat – rapat

Madu mempunyai sifat menyerap air di udara, artinya kadar air pada madu akan meningkat jika disimpan pada wadah terbuka. Akibatnya madu akan menjadi lebih encer dan kualitas madu juga akan menurun.

  • Hindari madu dari sinar matahari

Paparan sinar matahari dapat mengoksidasi zat besi dan merusak sel anti bakteri sehingga membuat kualitas madu menurun.

  • Simpan di dalam suhu ruangan

Sebaiknya simpan madu dalam suhu ruangan, jika disimpan di lemari es akan membuat madu mengkristal dan berubah warna menjadi keputihan karena kandungan dextrosa yang ada pada madu.

Sebenarnya madu yang mengkristal masih bisa di konsumsi hanya bentuknya yang kasar dan susah untuk disajikan. Apabila ini terjadi, kamu bisa merendam wadah yang berisi madu tersebut dengan air mendidih hingga madu mencari kembali.

Tips Memilih Obat Batuk untuk Bayi

Batuk merupakan suatu refleks yang terjadi akibat inflamasi, iritasi atau radang pada saluran pernafasan. Bagi orang tua ketika melihat sang buah hati pasti akan merasa cemas dan gelisah. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan obat batuk untuk bayi bisa dilakukan dengan cara alami, yaitu memberikan madu untuk mengobati batuk karena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Batuk memanglah bukan suatu penyakit melainkan suatu tanda atau gejala adanya penyakit.
Penyebab batuk sangatlah beragam mulai dari infeksi bakteri, infeksi virus, faktor psikis, asma atau kelainan pada saluran pernafasan. Untuk itu ada baiknya Anda memahami betul cara dalam memilih obat bagi sang buah hati, terlebih lagi jika Anak masih dibawah 2 tahun.

bayi batuk apa obatnya

Tips Memilih Obat Batuk untuk Bayi Secara Tepat

Komposisi Obat Batuk Sesuai dengan Kegunaanya
Dalam memilih obat batuk sebaiknya Anda teliti dengan pasti komposisi yang ada dari obat batuk tersebut, apakah telah sesuai dengan kegunaannya atau belum. Komposisi obat batuk umumnya terdiri dari anti alergi, pengeluar dahak, pengencer dahak, pelega hidung dan untuk meredakan batuk. Masing-masing komposisi yang tertera pada obat tentu mempunyai kegunaan yang berbeda pula oleh karena itu pastikan Anda harus memberikan sang buat hati obat batuk yang tepat.

Berikan Obat Batuk Anak Sesuai dengan Umurnya
Orang tua saat melihat buah hati terserang sakit pasti akan merasa sangat cemas, hingga terkadang kecemasannya sulit untuk dikendalikan. Tidak sedikit para orang tua yang ingin bayinya cepat sembuh dari batuk dengan memberikan obat batuk dewasa kepada anak lantaran di rumahnya tidak ada persediaan obat.
Hal ini tidaklah tepat, karena dosis untuk bayi dengan orang dewasa sangatlah berbeda. Jadi, jika memang di rumah Anda tidak ada persediaan obat untuk bayi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, bidan atau membeli di apotek. Jangan sekali-kali Anda sembarangan memberikan obat orang dewasa untuk bayi Anda.

Pastikan Anda Memberikan Obat Batuk Sesui Petunjuk
Pastikan orang tua memberikan obat batuk untuk bayi dengan benar dan tepat sesuai dengan aturan. Hal ini dikarenakan jika penggunaan obat kurang tepat atau secara berlebihan maka dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan bagi buah hati, misalnya bayi kejang, sesak nafas, penurunan kesadaran dan terjadi peningkatan denyut jantung yang tidak stabil.

Gunakan Sendok Takar Sesuai Aturan
Sendok takar memang terlihat sepele saat dalam meminumkan obat kepada bayi, bahkan banyak orang tua yang menganggap sendok untuk meminumkan obat bayi sama saja. Jika dilihat sekilas memang terlihat ukurannya sama antara sendok pada obat tersebut dengan sendok dirumah. Tapi, perlu diingat kembali sendok yang terdapat pada obat batuk untuk bayi memang sudah sesuai takaran yang tepat. Jadi sebaiknya gunakan sendok tersebut tidak perlu memakai sendok yang berada di rumah.
Selain itu, umumnya sendok bawaan dari obat akan terdapat takaran atau strip garis yang jelas. Jadi kita bisa memberikannya sesuai dengan garis atau strip yang sudah ditentukan. Bagaimana jika kita memberikan sendok yang ada di rumah? Tentu Anda hanya akan mengira-ngira tanpa kepastian bukan? Oleh karena itu ikutilah segala petunjuk dan aturan sesuai pada kemasan obat.

Itulah beberapa tips yang dapat bunda lakukan di rumah, jangan sampai anda memilih obat batuk untuk bayi yang salah. Pastikan kembali jenis batuk yang diderita anak seperti apa karena komposisi obat batuk satu sama lainnya tidak lah sama. Selain itu tetap ikuti petunjuk dalam penggunaan obat secara benar agar anak dapat sembuh dengan segera.

Cara Mengatasi Batuk Pada Bayi dengan Efektif

Mengatasi batuk pada bayi tidak selalu harus menggunakan obat. Ada banyak cara alami yang bisa diterapkan untuk mengusir penyakit membandel yang sering datang terutama saat musim pancaroba ini. Bayi memang lebih rentan terhadap batuk dibandingkan dengan orang dewasa, untuk itulah tindakan pencegahan juga harus dilakukan setelah sembuh agar batuk tidak kembali lagi.
Jika bayi sedang batuk yang harus diperhatikan adalah jangan buru-buru memberikan obat. Pastikan bayi selalu dalam keadaan hangat karena akan membantu bayi merasa nyaman dan mengurangi rewel. Selain itu pastikan agar bayi selalu mendapat asupan cairan yang cukup untuk mengurangi dehidrasi dan membantu agar dahak tidak mengental yang menyebabkan gatal.

mengatasi batuk pada bayi

Langkah Mengatasi Batuk Pada Bayi

  • Menjemur Dibawah Sinar Matahari
    Menjemur bayi pada pagi hari selain membantu tubuh bayi mendapat vitamin D bagi kesehatan tulang ternyata juga bisa mengurangi gejala batuk pada bayi. Saat menjemur bayi, pijat dengan lembut bagian dada dan punggung bayi. Saat memijat bagian punggung ada beberapa bayi yang mengalami muntah, ini adalah bagian dari proses pengeluaran dahak, jadi jangan panik.
  • Menguap Bayi
    Selain dengan menjemur, langkah mengatasi batuk pada bayi selanjutnya adalah dengan melakukan penguapan. Untuk proses ini Anda bisa menggunakan minyak esensial yang aman bagi bayi.
    Caranya cukup mudah. Teteskan minyak esensial ke dalam baskom yang berisi air panas di dalam kamar mandi. Gendong bayi Anda masuk ke dalam kamar mandi dan kunci pintunya. Uap akan memenuhi kamar mandi dan biarkan bayi menghirup aromanya.
  • Pijat Bawang Merah
    Bawang merah sudah dipercaya sejak dulu sebagai pengganti kerokan pada orang dewasa karena efeknya yang menghasilkan panas. Kandungan senyawa kimia yang ada dalam bawang merah membantu meringankan batuk dan melegakan pernapasan.
    Cukup ambil beberapa siung bawang merah dan memarkan. Gosokkan pada punggung bayi dengan gerakan memijat yang lembut. Jangan terlalu banyak memberikan bawang merah karena akan menimbulkan panas yang berlebihan pada kulit bayi. Jika sudah bersihkan tubuh bayi dengan handuk bersih.
  • Memijat pada Bagian Dada Bayi
    Memberikan pijatan yang berkala pada bayi bisa mengatasi batuk pada bayi. Selain itu pijatan itu dapat mempererat ikatan antara ibu dan anak. Pijat menggunakan minyak telon pada dada, punggung serta kaki bayi agar dia senantiasa merasa hangat dan nyaman. Pijatan juga mengurangi kecapekan pada bayi yang terus menerus batuk.
  • Tinggikan Bantal Bayi
    Tindakan ini juga sering dilakukan oleh orang dewasa ketika sedang batuk dan hidung tersumbat. Saat bayi akan tidur, pastikan posisi kepalanya lebih tinggi dari dada. Ini akan cukup membantu mengurangi batuk sehingga bayi akan tidur dengan lebih nyenyak.
  • Beri Madu
    Madu sangat baik bagi kesehatan anak. Meminum madu murni secara rutin akan membantu menjaga stamina, dan jika diminum pada saat batuk akan mengurangi dahak yang ada di tenggorokan. Caranya cukup mudah, berikan bayi Anda satu sendok teh madu murni sebelum beranjak tidur. Lakukan ini secara rutin dan bayi Anda akan terbebas dari batuk yang mengganggu.

Selain obat-obatan, melakukan terapi seperti di atas sangat bagus untuk mengatasi batuk pada bayi. Selain itu, aktivitas memijat juga dapat mendekatkan antara ibu dan anak. Yang harus diperhatikan setelah bayi sembuh adalah memperhatikan kebersihan lingkungan serta memberikan asupan makanan yang bergizi agar bayi tidak lagi mudah sakit.

Obat Batuk Kering Pada Anak

Obat Batuk Kering Pada Anak

Batuk, pilek, flu adalah penyakit yang sering dialami anak-anak. Apalagi di Usia 1 – 12 tahun adalah masa pertumbuhan dan anak mencoba melakukan segala hal, maka adalah hal yang wajar anak sering terlihat tidak pernah lelah dan selalu kotor.

Kondisi seperti ini tentu juga rentan terhadap kesehatan tubuh anak. Makanya penyakit musiman seperti batuk pilek sering terjangkiti anak.

Pengertian Batuk

Berdasarkan wikipedia : Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.

Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.

Namun batuk yang terus terjadi dan berlangsung lama bisa dikatakan sebagai batuk akut atau batuk kronis. Kondisi seperti in bisa disebut sebagai penyakit.

Secara umum batuk dikategorikan 2 jenis, yaitu batuk kering dan batuk basah atau sering disebut dengan batuk berdahak.

Untuk batuk kering sesuai dengan namanya, batuk ini tidak tidak disertai dengan keluarnya lendir, berbeda dengan batuk basah, dimana pada saat batuk disertai dengan adanya produksi lender atu sering disebut dengan dahak (sputum)

Jenis Batuk Kering

Batuk kering dapat dibagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu Batuk Kering Biasa, Batuk Kering Menggonggong (croup) dan Batuk Rejan.obat batuk kering anak

Batuk kering biasa, disebabkan oleh virus yang menyerang hidung dan tenggorokan. Pada saat terkena batuk kering ini maka akan terjadi batuk yang terus menerus disertai dengan terganjalnya tenggorokan dan tidak menutup kemungkinan juga disertai rasa nyeri.

Batuk menggonggong, dari namanya batuk ini terjadi terus menerus hingga suara batuknya seperti anjing melolong. Ini terjadi karena ada pembengkakan atau infeksi pada pita suara sehingga disertai rasa sakit dan kesulitan bernafas.

Batuk rejan, dikenal dengan nama pertusis atau batuk 100 hari. Disebabkan oleh bakteri, dan ini sering terjadi atau sering di alami oleh anak-anak. Batuk rejan ini biasanya terjadi terus menerus dan setelah nya disertai suara keras tarikan nafas.

Cara Dan Obat Mengatasi Batuk Kering Pada Anak

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan jika anak kita mengalami batuk kering. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Saat anak terkena batuk kering, perbanyak anak minum air putih. Air putih membantu memperbanyak jumlah cairan yang masuk ke mulut dan tenggorokan, sekaligus membantu menambah asupan cairan ke seluruh tubuh.
  2. Perbanyak waktu istirahat anak. Anak sering kali tetap bermain aktif tanpa menghiraukan kondisi tubuhnya termasuk disaat batuk. Berikan pengertian ke anak agar memperbanyak waktu istirahatnya. Atau jadwalkan secara teratur waktu istirahat anak tanpa mengganggu waktu bermainnya.
  3. Bersihkan kembali tempat tidur anak, tempat bermain dan mainannya. Karena selain mencegah penyebaran virus atau bakteri, tempat aktivitas anak-anak yang tidak terjaga kebersihan juga akan menimbulkan penyakit lainnya, apalagi saat batuk kondisi tubuh sedang lemah dan rentan terkena penyakit.
  4. Perhatikan asupan makanannya. Hindari makanan yang memicu batuk seperti goreng-gorengan. Perbanyak makanan yang bergizi tinggi.
  5. Berikan Vitamin atau suplemen tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Bagi para orang tua yang takut atau khawatir jika menggunakan obat batuk kimia, maka madu antariksa adalah jawabannya. Madu antariksa mengandung bahan alami yang sudah teruji khasiatnya, yaitu madu, temulawak, albumin dan ekstrak teripang. Kandungan madu antariksa tersebut membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus sebagi obat alami mengatasi batuk kering pada anak.

anak suka obat batuk kering madu antariksa

Langkah terbaik dalam mengobati adalah dengan mencegahnya. Begitu juga dengan pengobatan batuk kering pada anak. Sebelum batuk kering terjadi pada anak, maka cegalah secara ekternal maupun internal. Secara eksternal dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tempat bermain anak, sementara pencegahan internal dilakukan dengan menjaga asupan gizi anak dan memperhatikan jadwal istirahat anak.