Tips Memilih Obat Turun Panas yang Tepat

Demam merupakan keadaan dimana suhu tubuh akan mengalami kenaikan, sehingga demam biasa disebut dengan sakit panas. Hal ini dikarenakan, biasanya orang yang mengalami demam tubuh akan berubah menjadi panas. Untuk menurunkan sakit panas maka diperlukan obat turun panas yang tepat dan dapat dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Demam dapat diindikasikan suatu infeksi dari virus tertentu yang telah masuk dalam tubuh sehingga menyebabkan batuk, flu, dan demam berdarah. Pada dasarnya demam diketahui sebagai cara murni bagi tubuh untuk melawan bakteri dan virus yaitu dengan meningkatnya suhu tubuh. Namun, suhu tubuh manusia mempunyai daya tahan yang berbeda-beda dalam melawan bakteri tersebut. oleh karena itu, agar panas tidak berlangsung lama sebaiknya konsultasikan dengan dokter segera.

anak panas demam

Tips Memilih Obat Turun Panas yang Tepat

Terdapat Kandungan Paracetamol
Obat panas yang biasa diberikan kepada penderita panas yaitu yang memiliki kandungan paracetamol. Tepat sekali, paracetamol memang dipercaya dapat menurunkan panas dengan sangat cepat. Obat kimia ini dapat kita jumpai di apotek, namun sebaiknya Anda tetap meminum obat kimia sesuai dengan aturan atau dosis yang ditentukan hal ini dikarenakan jika terlalu banyak mengkonsumsi obat kimia maka bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal dan hati.

Antibiotik
Saat kita melakukan pemeriksaan kepada dokter dan dokter mendiagnosa adanya bakteri atau virus yang menjadikan suhu panas menjadi tinggi maka akan diberikan obat antiobiotik. Selain memiliki kandungan paracetamol biasanya dokter juga akan memberikan antibiotik yang bertujuan supaya menjaga metabolisme tubuh dalam melawan bakteri atau virus tersebut. Antibiotik juga dapat dengan mudah dijumpai di apotek. Pemakaian antibiotik memiliki efek samping terutama jika digunakan tidak sesuai takaran dan aturan. Untuk anak sebaik menghindari penggunaan antibiotik ini. Alternatif dapat menggunakan bahan alami.

Bawang Merah
Bawang merah dapat dijadikan sebagai obat turun panas yang alami dan dapat dengan mudah kita jumpai di dapur. Bawang merah memiliki kandungan sikloalin, matilalin, kamferol, minyak atsiri, kuersetin dan floroglusi yang terbukti ampuh dalam menurunkan panas. Caranya yaitu, parut bawang merah dan tambahkan baby oil lalu balurkan pada tubuh.

Air Kelapa
Selain mengkonsumsi obat kimia, Anda juga mencoba bahan alami yang mudah kita jumpai disekitar kita. Air kelapa merupakan obat alami dalam menurunkan panas atau meredakan suhu tubuh tinggi. Hal ini dikarenakan kandungan pada air kelapa yang kaya akan mineral dan sangat optimal dalam menjaga metabolisme tubuh dan menghindari tubuh dari dehidrasi akibat cairan yang banyak dikeluarkan saat suhu tubuh tinggi.

Kunyit
Bumbu dapur yang sering dijadikan sebagai obat turun panas alami adalah kunyit. Hal ini dikarenakan kunyit memiliki kandungan yang kaya akan curcumin, minyak atsiri, turmeron dan zingiberan yang terbukti sebagai antibakteri, anti inflamasi dan antioksidan bagi tubuh. Caranya, parut kunyit lalu tambahkan air panas setengah gelas lalu aduk hingga merata. Saat sudah dingin Anda dapat memerasnya dan sarinya dapat diminum selama 3 kali dalam sehari.

Temulawak
Selain bahan-bahan diatas, temulawak telah terbukti efektif dalam menurunkan panas pada tubuh. Hal ini dikarenakan temulawak mempunyai zat aktif alpha, xanthorrhizol, germacrene, betha curcumena dan lainnya. Kandungan yang terdapat dalam temulawak mampu dijadikan sebagai antibiotik, antiinflamasi dan meningkatkan sekresi empedu seta meningkatkan produksi.
Sejak dulu, temulawak memang dijadikan sebagai obat turun panas yang alami dan terbukti ampuh. Selain itu, temulawak juga dapat mengobati sakit kuning, perut kembung, diare, mag, pegal–pegal, dan menambah nafsu makan. Cara penyajiannya yaitu dengan memarut temulawak dan tambahkan setengah air panas, lalu aduk hingga merata. Setelah dingin peras ampasnya dan ambil sari temulawak untuk dicampurkan dengan madu, kemudian berikan setiap hari selama 3 kali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *